75 Juru Sembelih Halal Brebes Mengikuti Bimbingan Teknis dan Pelatihan Juleha

Brebes, Tops Berita – Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Brebes drh. Ismu Subroto, M.Si membuka secara langsung Bimbingan Teknis dan Pelatihan Juleha Gelombang ke-4 di Aula Jabres Kantor DPKH Brebes, Jalan Taman Siswa. Minggu (18/06/2023).

Sejumlah 75 orang mengikuti Bimbingan Teknis dan Pelatihan Juleha Gelombang ke-4. Peserta erdiri dari para Lebe Desa, Takmir Masjid/Mushola, pemilik usaha potong unggas, Aqiqoh dan RPH.

Pelatihan Juru Sembelih Halal Kerjasama antara DPKH, Kemenag, MUI dan DPD Juleha Brebes.

Penyembelihan menaruh peran penting dari proses tersajinya daging. Karena penyembelihan menjadi salah satu faktor pemenuhan kriteria halal serta titik kritis dalam menghasilkan daging yang halal dan thoyyib.

Dengan meningkatnya tuntutan masyarakat akan ketersediaan pangan halal, maka legalitas profesi sebagai juru sembelih halal sangatlah perlu. Sehingga kehalalan daging dari hewan dapat terjamin

Menjelang Idul Qurban 1444 H/2023 M, masyarakat tentu sangat membutuhkan juru sembelih. Juru sembelih nantinya dapat menerapkan tata cara dan etika penyembelihan hewan qurban yang baik dan benar dengan memperhatikan aspek kehalalan dan aspek kesejahteraan hewan.

Kedua aspek tersebut sejalan dengan persyaratan prinsip dasar penyembelihan. Sehingga peran juru sembelih menjadi sangat penting dalam memastikan pelaksanaan penyembelihan hewan qurban yang memenuhi persyaratan syariat Islam.

Bahkan bila perlu membantu memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang aturan qurban. Kriteria hewan qurban, waktu penyembelihan bacaan dan doa serta pembagiannya. Sehingga tidak ada lagi keraguan bagi masyarakat saat menitipkan hewan qurbannya kepada panitia setiap Ta’mir Masjid.

Kepala DPKH drh. Ismu mengatakan “Antusias para peserta membangkitkan semangat dalam bersyiar dan memberikan produk daging Halal dari seorang Juleha”. tuturnya.

“Alhamdulillah, peserta Bimtek dan Pelatihan Juleha ini banyak para Lebe Desa, pelaku usaha dan kaum milenial, sehingga harapannya memberikan penyembelihan yang terbaik dan tentunya yang Halal, Aman, Utuh dan Sehat (HAUS)”. imbuhnya.

“Harapannya, Juleha yang sudah mengikuti Bimtek dan Pelatihan Juleha menjadi ujung tombak dalam menyajikan Daging yang Halal”. tutup Ismu.

Sementara Ketua Panitia Bimtek dan Pelatihan Juleha Gelombang IV Chasan Mudhofar mengungkapkan Peserta Gelombang IV ini sangat lengkap dari berbagai unsur, dan lebih hebatnya lagi, dominan peserta terbanyak adalah Lebe Desa.

“DPD Juleha Brebes berterimakasih melalui DPKH Brebes kepada  Pemerintah Daerah Kabupaten Brebes sehingga Bimtek dan Pelatihan ini dapat terlaksana, sehingga program 1 Desa 1 Juleha terealisasi”. ungkapnya.

Saat penutupan, Sekretaris DPD Juleha Brebes Pelda Ujang TSM, SH menyatakan bahwa seorang Juleha adalah seorang pemimpin dalam penyembelihan. Sehingga harus memiliki dasar ilmu yang cukup, seperti yang peserta tenerima 10 Unit Kompetensi yang tertuang pada SKKNI No.147 Tahun 2022.***

3000 639 kali dilihat, 138 2 kali dilihat hari ini

You cannot copy content of this page