Riau 11-10-2021
Kampar, Tops Berita – Budi daya kayu gaharu, beberapa tahun yang lalu sudah mulai digalakkan di propinsi Riau, khususnya di daerah Kabupaten Kampar tepatnya di kecamatan Gunung Sahilan dan Lipat Kain juga desa gunung sari.
Namun setelah sekian tahun berjalan kebuntuan mulai dirasakan petani gaharu karena kurangnya pemahaman masyarakat tentang kayu gaharu dan cara inokulasinya.
Beberapa bulan yang lalu, seorang yang dituakan di dusun kuran teso, haji Sarif bekerja sama dengan son yang kebetulan sudah berpengalaman malakukan inokulasi gaharu, mencoba kerja sama untuk inokulasi gaharu.
Angin segar mulai terasa karena serum gaharu yang di buat saudara son berhasil membentuk resin gaharu yang sangat luar biasa
Selama ini petani gaharu lainnya kebingungan karena sulitnya mendapatkan serum gaharu dan tingginya harga serum sehingga masyarakat petani gaharu menemui jalan buntu.
Hasil inokulasi gaharu yang sudah berjalan sekitar 6 bulan di perkebunan haji Sarif perkembangannya sangat cepat dan mulai menghitam artinya untuk saat ini serum berjalan dengan baik.
Salah satu petani gaharu, Iwan yang di temui awak media tops berita menyampaikan bahwa untuk saat ini kami petani gaharu sangat bersemangat kembali setelah begitu lama menunggu inokulasi atau mitra yang bisa untuk bekerja sama dengan inokulasi gaharu.
“Sangat berterimakasih setelah hadirnya Mitra Gaharu serumnya bagus dan sangat luar biasa dan ini yang kami tunggu”, kata Iwan.
Kedepannya lanjut Iwan, Mitra Gaharu akan benar benar menjadi mitra bagi petani gaharu yang ada di wilayah Riau.
Iwan menambahkan, serum gaharu Mitra Gaharu memang luar biasa, dalam tempo tiga hari saja sudah nampak perubahannya.
Son menjelaskan kepada tops berita, kita akan memberikan yang terbaik bagi bagi petani gaharu dan akan membimbing petani gaharu sesuai pengalaman yang kita punya. Salam petani gaharu. (*)
3000 328 kali dilihat, 138 2 kali dilihat hari ini