Pengajian Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW Dan Khitan Massal Bersama Kiyai Fuad

Pemalang, – Topsberita.com Sebanyak 6 anak yang di khitan massal dan Pengajian Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. di Desa Randudongkal. Kec, Randudongkal. Kab, Pemalang. Kamis (21/10/2021) Malam.

Perintah Khitan Ada Di Surat Al imran ayat 95

قُلْ صَدَقَ ٱللَّهُ ۗ فَٱتَّبِعُوا۟ مِلَّةَ إِبْرَٰهِيمَ حَنِيفًا وَمَا كَانَ مِنَ ٱلْمُشْرِكِينَ

Qul ṣadaqallāh, fattabi’ụ millata ibrāhīma ḥanīfā, wa mā kāna minal-musyrikīn
Katakanlah: “Benarlah (apa yang difirmankan) Allah” ; Maka ikutilah agama Ibrahim yang lurus, dan bukanlah dia termasuk orang-orang yang musyrik.

Pengajian yang di pimpin oleh, Kiyai Fuad atau sering di sebut dengan kata sapaan Kiyai Gondrong, beliau ini Pimpinan Pondok Pesantren Desa Purana. Kec, Bantarbolang. dalam sambutanya Khitan Massal ini yang digagas oleh Pemuda Dukuh Sukriya RT/RW 58/06, mencintai Nabi dan Rasul dengan sungguh sungguh semoga bisa mendapat safaat dan keberkahan.

Kegiatan Khitanan ini bertepatan dengan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW, Jadi untuk memenuhi perintah Allah SWT merupakan  kemuliaan syariat yang Allah peruntukan bagi hambanya, memperbagus zahir dan bathin, menyempurnakan agama Hanif bapak para Nabi dan Rasul, sebagai nenek moyang bagi keturunan Ismail dan Ishaq, dialah Nabi Ibrahim.

Tampak hadir Troy, selaku Kades Randudongkal, menyampikan dengan adanya peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. bisa mendapatkan keberkahan dan di jauhkan dari segala penyakit, dan selalu mematuhi protokol kesehatan.

Umat Islam memperingati Maulid Nabi atau hari kelahiran Nabi Muhammad SAW pada setiap tanggal 12 Rabiul Awal, Sejarah Maulid Nabi merupakan perjalanan penting dalam kehidupan Rasulullah dan juga agama Islam.

Nabi Muhammad lahir dari ibu bernama Aminah dan ayah bernama Abdullah. Menurut riwayat, Nabi Muhammad lahir di Makkah pada hari Senin, 12 Rabiul Awal pada tahun pertama sejak peristiwa tentara bergajah atau Amul Fiil atau tahun 571 kalender Romawi. Pendapat lain juga menyebut Nabi lahir pada 9 Rabiul Awal. Namun, pendapat yang terkenal adalah pada 12 Rabiul Awal. Hal ini sesuai dengan Hadis Riwayat Muslim.

3000 530 kali dilihat, 138 2 kali dilihat hari ini

You cannot copy content of this page