Brebes,Topsberita.com- Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Jawa Tengah kebut pelaksanaan vaksinasi massal anak / pelajar usia 6-11 tahun dan masyarakat secara door to door serta vaksinasi booster di 14 (empat belas) wilayah di Provinsi Jateng meliputi, Kabupaten Banyumas, Purbalingga, Brebes, Pekalongan, Pemalang, Temanggung, Kebumen, Karanganyar, Klaten, Boyolali, Kabupaten Semarang, Kota Salatiga, Kabupaten Kendal dan Kabupaten Grobogan, jum’at ( 28/1/2022 )
Adapun target peserta vaksin dalam kesempatan ini sebanyak 15.000 orang.
Jenis vaksin yang digunakan bagi anak / pelajar yaitu jenis sinovac yang telah mendapatkan ijin dari BPOM untuk digunakan bagi anak / pelajar usia 6 – 11 tahun, sementara untuk masyarakat secara door to door serta vaksinasi booster menggunakan vaksin yang tersedia dari Dinas Kesehatan.
Kepala Sekolah Madrasah Ibtidaiyah (MI) Tamirul Wathon 02 Slatri Brebes Syatori mengatakan, Orang tua murid sangat antusias mengikuti pelaksanaan vaksinasi anaknya di Sekolah.” ucapnya.
” Kami berharap anak didik bisa mengikuti pembelajaran tatap muka dengan baik dan sehat.” harapnya.
Binda Jateng dalam kesempatan ini, mendirikan sebanyak 15 sentra vaksinasi di 14 kabupaten/kota tersebut dimana untuk Kabupaten Brebes terdapat dua lokasi MI Ta’mirul Wathon Slatri dan SDN Kubang jati 03 Ketanggungan”.
Adapun wilayah dengan pelaksanaan vaksinasi masyarakat secara door to door diselenggarakan di Kabupaten Brebes dan Kebumen, sementara untuk vaksinasi anak pelajar 6-11 tahun dilaksanakan di Kabupaten Banyumas, Purbalingga, Brebes, Pemalang, Temanggung, Karanganyar, Klaten, Boyolali, Kab Semarang, Kota Salatiga, Kabupaten Kendal dan Kabupaten Grobogan.
Kabinda Jateng mengatakan, hari ini kami melaksanakan vaksinasi booster yang diselenggarakan di 6 wilayah yaitu Kabupaten Banyumas, Purbalingga, Kabupaten Pekalongan, Temanggung, Boyolali dan Kabupaten Semarang, dengan target peserta sekitar 2100 orang.” kata Brigjen Sondi Siswanto.
Konsep door to door merupakan konsep untuk mendekatkan pelayanan vaksin kepada masyarakat, terutama untuk membantu warga masyarakat dengan kebutuhan khusus serta memudahkan masyarakat mendapatkan vaksin.
Sementara itu, vaksinasi anak juga diperlukan untuk mendukung terselenggaranya pembelajaran tatap muka serta melindungi anak dari penyebaran covid.
Lanjut Sondi Siswanto, hari ini kami juga menyelenggarakan vaksinasi booster yang diperuntukan untuk masyarakat umum minimal berumur 18 tahun serta telah mendapatkan vaksin lengkap enam bulan sebelumnya.
” Perlu diketahui juga, bahwa vaksinasi booster diberikan gratis alias tidak dipungut biaya apapun. Kepada masyarakat yang telah memenuhi kriteria diatas, dapat mencari informasi ke faskes terdekat untuk mendapatkan vaksin booster.” pungkasnya.
Vaksin booster diperlukan ditengah antibodi covid19 yang semakin melemah setelah sekian lama mendapatkan vaksin.
Percepatan vaksinasi yang dilakukan binda jateng merupakan dukungan terhadap kebijakan pemerintah dalam upaya menghadapi varian baru masuk ke wilayah. Disamping itu juga mendukung terciptanya kekebalan kelompok / herd immunity sehingga masyarakat tahan terhadap virus covid 19 yang terus bermutasi.
3000 510 kali dilihat, 138 2 kali dilihat hari ini