KKP Blusukan Petani Tambak Brebes Sampaikan Keluhannya

Bersama Bupati Brebes rombongan KKP memanen vaname milik warga desa Kaliwlingi Brebes

Brebes, topsberita.com – Petani tambak vaname di desa Kaliwlingi Kabupaten Brebes, Kamis (22/10) menerima kunjungan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo

Bupati Brebes menyambut baik kunjungan rombongan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

“Dengan datangnya KKP, petani tambak bisa menyampaikan persoalan yang dihadapi, Pemkab Brebes juga akan mendukung kebijakan maupun program yang akan dijalankan,” ungkapnya.

Dalam kunjungan KKP, Supandi perwakilan petani tambak vaname menyampaikan keluhannya.

Supandi menjelaskan, bertambak udang termasuk bisnis yang menjanjikan, karena serapan dan harganya yang tinggi. Namun menurutnya, pembudidaya di desanya kini menghadapi ancaman abrasi, sehingga dia berharap solusi dari KKP. Infastruktur jalan usaha tani menuju tambak yang masih berupa tanah perlu perbaikan.

“Perbaikan-perbaikan memang sudah dilakukan. Saya merasakan itu, tapi kalau bisa ditingkatkan sarana prasarananya karena ini penting sekali. Pembudidaya di desanya kini menghadapi ancaman abrasi, infastruktur jalan usaha tani menuju tambak yang masih berupa tanah perlu perbaikan ” terangnya.

Dia optimistis, jika tata kelola tambak terus meningkat, target peningkatan ekspor 250 persen di 2024 dapat dicapai.

Sementara, Menteri Edhy menyambut baik masukan yang disampaikan menyoal abrasi. Menurutnya, KKP dan kementerian lain kini semakin gencar menanam mangrove. Selain memperbaiki pesisir yang rusak, hutan mangrove bisa mencegah abrasi dan menjadi sumber ekonomi untuk masyarakat. Penanaman mangrove juga termasuk kegiatan padat karya pemulihan ekonomi nasional.

“Kami juga koordinasi terus dengan PU untuk infrastruktur. Tolong kami diberi datanya, biar kita tindaklanjuti. PU sendiri sangat terbuka selama datanya sudah ada,” kata Edhy.

Selain masalah tambak, Edhy juga menangani keluhan masyarakat mengenai harga garam, dan kepastian pinjaman modal.

“Kami memberikan bantuan modal kepada petambak, bisa melalui Badan Layanan Umum Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan (BLU LPMUKP) dan dana Kredit Usaha Rakyat (KUR),” tandasnya.

Lanjut Edhy, bahkan kalau usahanya sudah dewasa bisa pakai kredit komersial, yang kapasitasnya ratusan miliar. Dari BNI, BRI semua bank pemerintah siap memberikan pinjaman modal dengan bunga yang ringan. (Wasdiun/tops)

3000 286 kali dilihat, 138 4 kali dilihat hari ini

Tinggalkan Balasan

You cannot copy content of this page