Pemalang, Tops Berita – SD Negeri 04 Sikasur menggelar pelepasan sekaligus Wisuda siswa siswi tahun ajaran 2021/ 2022 di halaman depan Sekolahan SD Negeri 04 Sikasur, Kec.Belik, Kab. Pemalang. Kamis (19/05/2022).
Layaknya diperguruan tinggi, Siswa siswi yang telah selesai melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar di SD Negeri 04 Sikasur akan mengikuti wisuda untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
“Pelepasan siswa/siswi SD Negeri 04 Sikasur yang berjumlah 33 anak diadakan sederhana”, kata Kepala Sekolah SD Negeri 04 Sikasur.
Kepala Sekolah mengatakan, pihaknya mengadakan MoU dengan SMP terdekat agar bisa menerima siswa siswi lulusan dari SD Negeri 04 Sikasur.
Pelepasan sekaligus Wisuda dihadiri Kades Sikasur Kusin, Kades Persiapan Sodong Suyitno, Ketua KWK Bambang, Anggota Komite SD negeri 4, Kepala Sekolah SD N 4 Sikasur.
Kegiatan ini dihibur dengan penampilan tarian dan pembacaan puisi yang disuguhkan siswa siswi SD Negeri 04 Sikasur.
Kades Sikasur Kusin yang menghadiri pelepasan sekaligus Wisuda SD Negeri 04 Sikasur menuturkan, guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa, bersyukur jadi guru, banyak ibadahnya, Komite juga berjasa karena ikut bantu penyelenggaraan pendidikan.
“dengan kelulusan sekolah dasar bisa membawa kemana saja, mau daftar AKABRI tanpa ijazah SD tidak bisa” ucap Kepala Desa Sikasur.
Kusin menambahkan, Desa Persiapan Sodong segera terwujud dan dalam proses penataan sebagai desa, termasuk Sekolah SD Negeri yang registrasi ulang ganti nama dan sebagainya, saya bantu proses sampai ke Jakarta dan harapan saya Desa Sodong cepat selesai dan minimal lulusan SD Negeri Sikasur minimal sampai SLTA.
Ketua Koordinator Wilayah Kecamatan (KWK) Bambang dalam sambutanya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada kepala sekolah, komite dan Kades Sikasur.
“Insyaallah lulus semua, tugas besar menanti org tua wajib melaksanakan jenjang selanjutnya. Tahun kurikulum digitalisasi, insyaallah tanggal 25 Mei pembekalan kurikulum baru untuk diskusi dengan Kades, dinas pendidikan, komite sekolah, bagaimana menyikapi kurikulum tahun ini ” tutup Bambang Ketua KWK.
Saat di wawancarai awak media Ketua KWK Bambang menyampaikan Kurikulum Merdeka akan diterapkan dan siswa wajib memiliki laptop atau handphone android untuk bisa berselancar didunia maya dengan positip.
“Anggaran DAK (Dana Alokasi Khusus) sudah berjalan tapi bukan dari BOS, dapat laptop 15 unit dari DAK bagi guru yang akan dituntut harus bisa IT. Porogram yang sudah kami jalankan “SATUSALA” (Satu Guru Satu Laptop) sebelum ada program “Kurikulum Merdeka “, ungkapnya.
Tahun ini, kata Bambang siswa siswi diwajibkan punya laptop/hp, kuota untuk siswa secara mandiri dan kuota SD 10 G itu suport dari Pemerintah.
Bambang juga berharap ada program kuota untuk siswa siswi mendatang dan akan membantu sekali.***
( Okto Gondrong )
3000 336 kali dilihat, 138 2 kali dilihat hari ini