Brebes, Tops Berita – Kabupaten Brebes sebagai daerah perbatasan antara Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Barat memiliki banyak ragam bahasa ibu. Sehingga terjadi perpaduan antara bahasa Sunda, Jawa, dan Ngapak Tegalan serta Banyumasan.
Lomba menyanyi Brebesan, sangat tepat dan strategis sebagai upaya menumbuhkan kecintaan kepada Kabupaten Brebes.
Demikian disampaikan Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE MH saat membuka Lomba Menyanyi Lagu Brebesan, di Pendopo Bupati Brebes, Senin (22/8).
Idza menandaskan. bahasa daerah harus dirawat dan dilestarikan sebagai bahasa ibu yang menjadi ciri atau identitas khas suatu daerah.
Menurut Idza, Indonesia sebagai negara yang terbanyak kedua di dunia dalam ragam bahasanya, ada lebih dari 700 bahasa daerah. Dan jika tidak diimbangi dengan wawasan kebangsaan ataupun rasa nasionalisme, maka tidak bisa menghindari hilangnya bahasa daerah masing-masing.
“Bangsa yang kuat, yang kaya dan maju bukan semata-mata terletak pada melimpahnya sumber daya alam yang dimiliki, tapi lebih pada sikap dan perilaku masyarakatnya yang telah dibentuk sepanjang tahun melalui pendidikan dan kebudayaannya,” kata Idza.
Termasuk rasa nasionalisme warganya, lanjutnya, semangat kebangsaan anak mudanya, para pelajarnya. Semangat kecintaan pada budayanya, bahasanya serta tanah airnya.
Moment peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan RI, Idza mengajak untuk terus menjalin rasa persaudaraan dalam bingkai kebhinekaan, meski berbeda agama, ras, suku, bahasa, adat dan budaya tetap satu jua, satu tujuan yaitu untuk Indonesia yang maju.
“Semoga melalui lomba menyanyi lagu Brebesan makin mengokohkan persatuan dan kesatuan dalam bingkai NKRI,” pungkas Idza.
Koordinator lomba menyanyi Brebesan Sutarto SPd mengatakan, maksud dan tujuan lomba untuk menumbuhkan rasa nasionalisme, meningkatkan kecintaan terhadap bahasa khas Brebes serta sebagai wadah penyaluran bakat dalam bidang seni terutama dalam bidang menyanyi.
“Peserta wajib menyayikan lagu Brebesan yang ditetapkan oleh panitia, untuk Solo Vokal peserta membawakan lagu wajib Brebes Mulia ciptaan Sapuroh SPd”, ujrnya
Dan untuk kelompok lagu membawakan lagu wajib Ibu Wanita Teranggun juga ciptaan Sapuroh SPd. Ki Tarto menjelaskan, lomba diikuti 17 orang untuk Solo Vokal dan 8 Group Vokal.
Setelah melalui penjurian yang ketat, akhirnya sebagai pemenang kategori Solo Vokal juara 1 dari SMPN 1 Brebes, juara 2 dari SMPN 2 Jatibarang, juara 3 dari SMP N 2 Bulakamba dan juara Favorit dari SDN Banjaratma 01.
Sementara itu, untuk kategori Vokal Group juara 1 grup vocal Dinas Pertanian, juara 2 grup vocal SMPN 2 Brebes dan juara 3 grup vocal SMPN 2 Bulakamba. Masing-masing pemenang mendapatkan tropi dan piagam.
Turut menyaksikan lomba menyanyi Brebesan, Staf Ahli Bupati Brebes Bidang Politik dan Hukum Untung Rizaludin, Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Pembangunan M Furqon, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Caridah serta undangan lainya.***
3000 384 kali dilihat, 138 4 kali dilihat hari ini