Hadir dalam pelantikan tersebut, selain Pj Bupati Brebes, Urip Sihabudin, juga Sekda Pemkab Brebes Djoko Gunawan, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Caridah, Plt Ketua Askab PSSI Brebes, Heri Fitriansyah, Ketua Koni Brebes Ahmad Zaeni dan kepengurusan Persab Brebes beserta tamu undangan lainnya.
Prosesi pelantikan diawali dengan kata-kata pelantikan oleh Pj Bupati Brebes. Yakni “Degan mengucap Bismillahhirrohanirrohim. Berdasarkan Surat Keputusan Nomor : 02_KEP/PERSAB-BBS/I/2023 Saya Lantik Saudara-Saudara Sebagai Ketua dan Pengurus Persab Brebes Periode 2022-2027. Selamat Bekerja Semoga Allah SWT Memberikan Kemudahan Amin Ya Robbal Alamin”.
Usai pembacaan kata-kata pelantikan dilanjutkan dengan penyerahan secara simbolis SK Ketua Umum Persab Brebes terpilih Asrofi. Kemudian serah terima jabatan Ketua Umum Persab Brebes lama Heri Fitrisnyah kepada Ketua Umum Persab Brebes baru Asrofi.
Serah terima jabatan ditandai dengan penyerahan bendera Persab Brebes, dilanjutkan dengan pemakaian syal Persab Brebes. Selanjutnya penandatanganan Berita Acara yang ditandangani oleh Pj Bupati Brebes, Urip Sihabudin. Kemudian, Plt Askab PSSI Brebes Heri Fitiriansyah dan Ketua Umum Koni Brebes, Ahmad Zaeni.
Dalam sambutannya, Ketua Umum Persab terpilih Asrofi mengatakan, bahwa organisasi Persab bukan tempat untuk mencari rizki (uang-red), melainkan tempat untuk mendulang prestasi. Untuk itu, di kepengurusan ini pihaknya berharap bersama-sama yang notabene dari berbagai latar belakang profesi, sosial masyarakat supaya bisa bersatu padu. Yakni dalam kebersamaan untuk menciptakan dan memberikan prestasi yang terbaik dalam rangka ikhtiar mengharumkan nama baik Kabupaten Brebes.
“Pada kesempatan ini, saya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Ddaerah dalam hal ini Bapak PJ Bupati Brebes dan seluruh jajaran yang telah mengakomodir terlaksananya acara ini. Pastinya saya anggap sebagai hutang pengurus Persab kepada semua jajaran dan warga Kabupaten Brebes yang nantinya akan saya bayar dengan prestasi,” kata Asrofi.
Menurut Asrofi, Persab Brebes langsung mulai rapat kerja pertama sekaligus menetapkan program awal. Yakni pembentukan Manajemen Soeratin untuk menghadapi putaran nasional. Selanjutnya kedepan, Persab Brebes akan memprogramkan terkait dengan akan dibentuknya Persab development sekaligus sebagai persiapan untuk menghadapi kompetisi Liga 3.
“Untuk target utama, tidak ditawar-menawar lagi kita (Persab Brebes-red) harus juara nasional untuk Piala Soeratin-nya,” tegas Asrofi.
Dijelaskan Asrofi, untuk pengurusan periode ini mungkin begitu gemuknya. Mengingat, akan menghadapi dengan program-program yang cukup banyak diantaranya menghadapi Piala Soeratin putaran Nasional, dan Liga 3.
“Selain itu juga program pembentukan Persab development yang nantinya akan berkesinambungan sebagai supply, lumbung pemain yang akan mengisi Persab di Liga Soeratin maupun di Liga 3,” terangnya.
Plt Ketua Askab PSSI Brebes, Heri Fitriansyah mengatakan, sepakbola merupakan olahraga yang populer. Untuk itu, diharapkan Persab Brebes yang didirikan pada tahun 1964, diusianya yang mendekati usia emas bisa memotivasi bagi generasi penerus sepakbola Kabupaten Brebes.
“Kami mohon maaf, sudah berusaha dengan keras untuk membawa Persab Brebes menuju Liga Profesional, namun belum bisa tercapai. Untuk dengan Ketua Umum Persab Brebes yang baru melalui hasil kongres ini, semoga bisa membawa tim sepakbola kebanggaan masyarakat Kabupaten Brebes ini ke Liga Profesional,” ucapnya.
“Kami beserta seluruh jajaran pengurus juga mengucapkan selamat atas keberhasilan Persab Brebes junior meraih juara Piala Soeratin U-17 Jateng 2022. Semoga diputaran nasional nanti, Persab Brebes bisa mengulang kejayaannya seperti pada tahun 2016 lalu, yaitu menjadi juara Piala Soeratin Nasional,”imbuhnya.
Sementara itu, Pj Bupati Brebes Urip Sihabudin, dalam sambutannya, atas nama Pemerintah Daerah menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi atas dilantiknya pengurus Persab Brebes periode tahun 2022-2027.
Dalam kesempatan itu, Pj Bupati Brebes menyampaikan terkait dengan janji Ketua umum terpilih Asrofi untuk menuai prestasi yang setinggi-tingginya untuk Kabupaten Brebes.
Pj Bupati juga menyampaikan beberapa point’ penting, seperti halnya yang disampaikan oleh Ketua Persab Brebes yang lama, bahwa berpikir tentang sepak bola tidak hanya Persab Brebes.
“Bagi saya adalah Persatuan Sepak bola pada umumnya. Sebab, untuk bisa sepak bola di Kabupaten Brebes bisa maju, ini pertama syaratnya adalah minimal 5% dari penduduk Brebes. Dimana, sebagai gambaran penduduk Kabupaten Brebes berjumlah 2 juta, ini harus berpartisipasi dalam membesarkan sepak bola di Brebes. Hitung saja 2 juta penduduk kita, berarti kalau 20% berarti sekitar 100.000 penduduk kita harus berpartisipasi,” terang Pj Bupati Brebes.
Menurut Pj Bupati Brebes, jika ingin maju sepak bola di Kabupaten Brebes, maka mengarahnya pada privatisasi klub-klub sepak bola. Meskipun, untuk saat ini masih campuran, yaitu adanya peran dari Pemerintah Daerah.
“Jadi kalau kita ingin maju seperti negara-negara, Kabupaten/Kota lain, maka secara bertahap kita harus kearah yang lebih profesional dan juga lebih privat. Artinya memang harus membentuk klub yang bersifat komersial untuk kedepannya. Tentu harapan tersebut saya kira tidak omong kosong, karena saya lihat dipengurusannya saja sudah bagus tinggal support dari masyarakat,” ungkap Pj Bupati Brebes.
Persyaratan lainnya, lanjut Pj Bupati Brebes, seperti finansial juga harus diperkuat. Kemudian, standar lapangan juga harus bagus dan dipertegas. Selain itu, pelatih dan wasit juga harus bagus.
Mengingat, hal itu merupakan pra syarat suatu daerah atau negara yang ingin olahraganya maju, terutama di bidang sepak bola. Untuk bisa mencapai itu, maka langkah-langkahnya, yaitu goods football government dan semua pihak yang terlibat dalam dunia olahraga sepak bola.
“Tidak hanya Persab, tapi juga tentu PSSI nya, Askab nya dan tentu kita bareng-bareng kalau kita ingin memuncaki. Kita ingin bukan hanya Persab Brebes yang maju tetapi juga sepak bola kita harus maju secara menyeluruh,” ucapnya.
Pj Bupati menambahkan, ke depan diperlukan langkah-langkah agar Persab Brebes bisa menuju puncak yang lebih profesional dengan belajar dari negara tetangga sebelah, misalnya, Negara Inggris. Dimana, sepak bola Inggris sendiri bisa maju karena belajar dari sepak bolanya Italia.
“Jadi kalau kita PSSI, dan Persab Brebes ingin maju saya kira tidak salah kita bareng-bareng belajar ke yang lebih eksis dan profesional yang ada di Indonesia. Mudah-mudahan dengan komposisi ini, semangatnya juga luar biasa, saya yakin Persab Brebes pasti bisa,”pungkasnya.(***)
3000 300 kali dilihat, 138 2 kali dilihat hari ini