KEEROM, TOPSBERITA.com – Babinsa Koramil 1701-23/Skanto, Sertu Andik Purnomo melaksanakan pendampingan kegiatan KB Kesehatan untuk mendukung Program Pemerintah guna mewujudkan keluarga sehat dan sejahtera di Puskesmas Arso III Kampung Jaifuri, Distrik Skanto, Kabupaten Keerom, Kamis (19/01/2023).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Koordinator Bidang KB KR Perwakilan BKKBN Provinsi Papua Drs. Djonny Suwuh beserta staf, Kapuskesmas Arso III Ibu Oktavina Alfrida Reba, S.ST., dan para Petugas Kesehatan dari Puskesmas Arso III.
Di samping tugas pokok yang rutin dilaksanakan, Sertu Andik Purnomo selaku aparat teritorial harus berperan aktif menjadi motivator mengajak warga di wilayah binaan untuk mengikuti program KB Kesehatan. Sehingga harapan pemerintah untuk mewujudkan keluarga sehat dan sejahtera dapat terus ditingkatkan.
Para peserta KB Kesehatan setelah melaksanakan pendaftaran dilanjutkan melakukan skrining penimbangan berat badan serta pengukuran tensi tekanan darah dan detak jantung. Kemudian masuk ruangan untuk dipasangkan alat kontrasepsi KB jenis IUD dan dilanjutkan pemberian obat. Setelah itu peserta diperbolehkan pulang dan jika ada keluhan diharapkan segera dikonsultasikan kepada tenaga kesehatan.
Dalam kegiatan tersebut Drs. Djonny Suwuh selaku Koordinator Bidang KB KR Perwakilan BKKBN Provinsi Papua menyampaikan ucapan terima kasih pada Kodim 1701/Jayapura khususnya Koramil 23/Skanto atas kerjasama dan pendampingannya dalam kegiatan KB Kesehatan ini.
“Semoga apa yang kita lakukan sekarang ini dapat bermanfaat untuk kedepannya. Kerjasama ini akan terus terjalin kedepannya, kegiatan seperti ini akan terus berlanjut secara berkesinambungan. Guna terwujudnya kesejahteraan warga masyarakat lebih baik,” harap Drs. Djonny.
Di tempat terpisah Danramil 1701-23/Skanto, Lettu Kav Supardi menyampaikan, “Babinsa diharapkan selain melaksanakan tugas pokok sehari-hari, juga selalu bersinergi dengan aparat terkait dalam mendukung Program KB Kesehatan di wilayah binaan,” ujar Danramil.
“Kegiatan KB kesehatan dapat meningkatkan kesejahteraan ibu dan anak dengan mengendalikan kelahiran dan menjamin terkendalinya penduduk. Membentuk keluarga kecil sejahtera, sesuai dengan kondisi ekonomis sebuah keluarga. Sehingga dapat terwujud masyarakat yang sehat dan sejahtera,” pungkasnya. (Redaksi Papua)
3000 181 kali dilihat, 138 2 kali dilihat hari ini