10 Titik Ruas Jalan di Losari Rusak, Ketua Paguyuban Kades Sampaikan ini

Brebes topsberita.com – Jalan merupakan akses penghubung interaksi antar warga masyarakat dengan kondisi jalan yang rusak mobilitas masyarakat akan menurun maka pertumbuhan ekonomi sosial warga akan terganggu, begitupun sebaliknya jika kondisi jalan bagus maka akan memperlancar arus distribusi barang dan jasa serta mempermudah pengiriman sarana produksi dan pengiriman hasil produksi kepasar.

Kecamatan Losari terdiri dari 22 Desa merupakan wilayah bagian Barat dari Kabupaten Brebes Jawa Tengah yang berbatasan dengan Kabupaten Cirebon Provinsi Jawa Barat dari 22 Desa yang ada, separuh dari jumlah tersebut saat ini ruas jalan lingkungan Primer kondisinya rusak.

Rusaknya beberapa titik ruas jalan lingkungan primer dan skunder di 10 Desa disebabkan karena posisi saluran air lebih tinggi dari badan jalan dan tidak berfungsinya saluran air akibat tertimbun material tanah dan lumpur, jika hujan menimbulkan genangan air di beberapa titik badan jalan membahayakan bagi pengendara.

Untung Surodi Ketua Paguyuban Kepala Desa Kecamatan Losari mengharapkan kepada semua pihak khusunya Instansi yang mempunyai wewenang dalam pemeliharaan insfrastuktur jalan agar memperhatikan kondisi ruas jalan rusak yang terdapat di beberapa Desa yang ada di Kecamatan Losari.

“Dari 22 Desa yang ada di Kecamatan Losari 50 % atau 10 Desa saat ini di beberapa titik ruas jalan lingkungan primer dan skunder kondisinya rusak, mereka (beberapa Kepala Desa) sering sharing dengan saya karena posisi saya sebagai ketua paguyuban mengeluh melihat kondisi ruas jalan di wilayanya sampai saat ini belum ada perbaikan lagi.” Papar Untung saat di ditemui diruang kerjanya. Senin (27/02/2023).

Dirinya menuturkan 10 Desa yang ruas jalanya rusak diantaranya Desa Losari Lor, Pangabean, Limbangan, Karangdempel, Kecipir, Pekauman, Kalibuntu, Blubuk, Kedungneng dan Prapag Kidul.

“Perbaikan jalan dengan pengaspalan oleh Dinas PUPR pernah dilakukan tetapi rusak kembali maka secara swadaya oleh warga setempat dilakukan pengurugan dengan menggunakan material berupa aspal dari sisa pengerukan jalan, tetapi tidak bisa bertahan lama karena posisi saluran air lebih tinggi  sehingga air mengalir ke badan jalan.” Jelasnya

“Ruas jalan yang rusak ini adalah jalan yang belum pernah dilakukan pengerasan pengecoran.” Imbuhnya

Lebih lanjut Dirinya menjelaskan beberapa waktu yang lalu kami Paguyuban kepala Desa Kecamatan Losari melaksanakan audensi terkait permasalahan jalan yang rusak dengan PJ Bupati beserta Kepala Dinas PUPR Sutaryono di kantor Kecamatan Losari.

“Kami memahami dengan minimnya anggaran untuk pemeliharaan jalan di Kabupaten Brebes tetapi kami juga berharap dengan hampir 50% dari 22 Desa saat ini kondisi ruas jalannya rusak untuk itu wilayah kami agar di perioritaskan masuk ke dalam rencana anggaran tahun depan.” Pungkasnya (is80)

3000 437 kali dilihat, 138 2 kali dilihat hari ini

You cannot copy content of this page