Jayapura – Guna menjaga keamanan dan kondusifitas di wilayah Kota Jayapura, Kodim 1701/Jayapura yang diwakili oleh Kasdim Letkol Armed Mustapa Lara bekerjasama dengan Kesbangpol Kota Jayapura adakan Pembinaan Ideologi Pancasila sebagai Kebijakan pemerintah kota Jayapura dalam mendukung Pemilu dan Pemilihan Serentak 2024 bertempat di hotel Horison Kelurahan Entrop, Distri Jayapura Selatan, Kota Jayapura.
Kegiatan Pembinaan Ideologi Pancasila sebagai Kebijakan pemerintah kota Jayapura dalam mendukung Pemilu dan Pemilihan serentak 2024. Kegiatan ini dihadiri oleh penjabat Lingkungan Kesbangpol Provinsi Papua, Kabid Organisasi Kemasyarakatan Kesbangpol Provinsi Papua, Raimondus Mote, S.STP, M.Si, Asisten I Setda Kota, Evert N. Meraudje, Kepala Staf Kodim 1701/Jayapura, Letkol Armed Mustapa Lara, penjabat Lingkungan Kesbangpol Kota, Pemerintahan Tingkat Distrik, kepala kampung, tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, Tokoh Perempuan dan Tokoh Pemuda dari wilayah administrasi Kota Jayapura hadir. Kamis (13/7/2023).
Upaya pemerintah Kota Jayapura melindungi warganya yang ada di Kota sampai kampung-kampung dari masuknya pengaruh Intoleransi antar ras, agama dan bahasa. Selain itu juga ideologi lain yang mengancam persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Pembelajaran dasar bela Negara yang perlu ditanamkan kepada masyarakat serta sebagai kekuatan besar untuk dijaga jelang Pemilu 2024.
Kegiatan Pembinaan Ideologi Pancasila sebagai Kebijakan pemerintah kota Jayapura dalam mendukung Pemilu dan Pemilihan Serentak 2024. Kegiatan ini di buka oleh Asisten I Bidang Pemerintahan, Nicholas Evert Meraudje mewakili Penjabat Wali Kota Jayapura Frans Pikey dan disaksikan oleh undangan dan Pejabat yang memberikan perhatian terhadap pelaksanan pendidikan politik di Kota Jayapura.
Asisten I Bidang Pemerintahan, Nicholas Evert Meraudje mewakili Penjabat Wali Kota Jayapura, Frans Pikey mengatakan dalam pembinaan ideologi Pancasila dan wawasan kebangsaan butuh kerjasama untuk terciptanya kehidupan yang aman dan nyaman di pemilu 2024.
“Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri dan butuh kolaborasi dengan berbagai elemen masyarakat. Kegiatan pembinaan ideologi Pancasila, wawasan kebangsaan, dan karakter bangsa bagi masyarakat,” tegas Meraudje.
Kabid Organisasi Kemasyarakatan Kesbangpol Provinsi Papua, Raimondus Mote, mengatakan, Pancasila sebagai ideologi Negara adalah sarana pemersatu masyarakat dan pengarah motivasi bangsa.Yaitu untuk mencapai cita-cita visi atau arah kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. Guna menyatukan pikiran sebagai bangsa yang santun, berjiwa gotong royong untuk menjadikan Indonesia bermartabat di mata internasional.
“Supaya terjaga dengan baik terutama keamanan, karena berperan penting dalam stabilitas pembangunan. Dan saya berharap di Papua secara khusus di Kota Jayapura untuk tetap menjaga kebersamaan sesuai nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, wawancara kebangsaan, dan karakter bangsa,” tegasnya.
Taimondus Mote menambahkan pemahaman terhadap Pancasila, wawasan kebangsaan, dan karakter bangsa bagi masyarakat sangat penting, apalagi saat ini sering terjadi aktivitas permasalahan sosial yang mengarah kepada potensi konflik, intoleransi, dan lunturnya jiwa kebangsaan.
Kepala Staf Kodim 1701/Jayapura Letkol Armed Mustapa Lara saat kegiatan pembinaan ideologi Pancasila, wawasan kebangsaan dan karakter bangsa bagi masyarakat setempat mengatakan “Pancasila sebagai dasar negara yang menjadi pandangan hidup bagi seluruh masyarakat di Indonesia”, tegasnya.
Menurut kasdim, kegiatan pembinaan pancasila yang diikuti oleh pejabat dalam pemerintahan di kampung diharapkan dapat menjadi corong untuk menyampaikan kepada masyarakat sehingga apa yang menjadi tujuan bersama dapat terwujud.
Untuk mencegah berbagai pengaruh yang dapat merusak kehidupan masyarakat dari rasa aman nyaman dan damai khususnya Kota Jayapura dan umumnya di tanah Papua. Maka penting di lakukan Pembinaan Ideologi Pancasila sebagai Kebijakan pemerintah kota Jayapura dalam mendukung Pemilu dan Pemilihan serentak 2024 untuk mewujudkan pemilu yang aman nyaman dan sukses, tutupnya. (Redaksi Papua)
3000 189 kali dilihat, 138 1 kali dilihat hari ini