Haul Mbah Kuwu Cirebon, Ketua FKKC: Semoga Menjadi Keberkahan untuk Kabupaten Cirebon

Cirebon, Tops Berita – Forum Komunikasi Kuwu Cirebon (FKKC) gelar acara Haul Mbah Kuwu Cirebon pada Minggu, (23/07/2023), dengan mengangkat tema “Singkirna Sifat kang Den Wanci Duwena Sifat Kang Wanti” yang memiliki arti Hindari sifat yang Buruk, milikilah sifat yang Baik, kegiatan Haul tersebut berjalan dengan Hikmat.

Kegiatan tersebut diikuti oleh Kuwu se-kabupaten Cirebon, diawali dengan Ziarah dan Do’a bersama di Makam Mbah Kuwu Cirebon yang berada di Desa Cirebon Girang Kecamatan Talun Kabupaten Cirebon, lalu dilanjutkan dengan iringan para Kuwu menuju Komplek Makam Sunan Gunung Jati untuk kembali melakukan ziarah dan do’a bersama.

Ketua FKKC, Muali, bersyukur atas kelancaran kegiatan Haul Mbah Kuwu Cirebon yang menjadi rutinitas tiap 1 Muharram ini, ia berharap Haul ini bisa menjadi keberkahan bagi seluruh masyarakat Kabupaten Cirebon.

“Alhamdulillah acara hari ini berjalan lancar, semoga Haul ini bisa menjadi berkah bagi seluruh masyarakat Kabupaten Cirebon khususnya” ujarnya

Muali juga menjelaskan rangkaian kegiatan Haul Mbah Kuwu Cirebon ini, selain ziarah dan do’a bersama, nantinya akan ada juga beberapa pagelaran Seni Budaya

“Agenda hari ini ziarah dan do’a bersama di makam Mbah Kuwu Cirebon dan di Makam Sunan Gunung Jati, dan terakhir nanti ada pagelaran seni budaya tanggal 28 Juli 2023 bertempat di alun-alun Palimanan” tambah Muali.

Selain dihadiri oleh para Kuwu se-kabupaten Cirebon, acara Haul Mbah Kuwu Cirebon ini juga dihadiri oleh Bupati Cirebon, Imron Rosyadi, bersama Wakil Bupati Cirebon, Wahyu Tjiptaningsih, Kapolresta Cirebon,  Kombes Pol Arif Budiman, Dandenpom III/3 Cirebon, Letkol Cpm Mudhofar, hingga para kepala perangkat daerah.

Bupati Cirebon, Imron berharap dengan adanya kegiatan ini, dirinya mengajak para kuwu untuk mengambil suri tauladan dari perjuangan Pangeran Cakrabuana untuk menjadi spirit bagi para kuwu di Kabupaten Cirebon.

“Nilai-nilai perjuangan Mbah Kuwu Cirebon ini, kita ambil dan kita laksanakan tentunya. Karena kuwu harus menjadi agen perubahan dalam kemajuan masyarakat dan desanya,” kata Imron.

(Diding)

 

3000 584 kali dilihat, 138 2 kali dilihat hari ini

You cannot copy content of this page