Tegal – Topsberita. com – Pertama kali, Kepala BNN Provinsi Jawa Tengah Brigjen Pol. Drs. Heru Pranoto, M.Si kunjungi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tegal. Dalam kunjungannya tersebut, Kepala BNN Provinsi Jawa Tengah beserta rombongan didampingi Kepala BNN Kota Tegal Sudirman, S.Ag. M.Si dan juga Kepala Lapas Kelas IIB Tegal Yugo Indra Wicaksi meninjau dan mengecek secara langsung kondisi serta kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Lapas Kelas IIB Tegal, Rabu 26 Juli 2023.
Brigjen Pol. Drs. Heru Pranoto, M.Si mengatakan, “BNN dengan Lapas sudah ada kerjasama, bahkan kita juga sudah melihat beberapa Lembaga Pemasyarakatan yang sudah mencanangkan tentang Lapas Bersinar yaitu Lembaga Pemasyarakatan Bersih Dari Narkotika.
“Dengan adanya komitmen seperti ini, kami selaku BNN mengapresiasi dengan komitmen yang kuat untuk menciptakan Lapas yang bersih dari narkoba. “Oleh karenanya kunjungan saya ini salah satunya untuk melihat apakah komitmen itu sudah betul-betul dijalankan atau hanya sebatas, hanya pernyataan atau semacam ceremony saja,” ujar Kepala BNN Provinsi Jawa Tengah.
Oleh karenanya, lanjut Heru, “Saya ingin melihat langsung disini dan kemudian saya juga ingin melihat apa saja hal-hal yang perlu ditingkatkan kerjasama antara BNN dengan Lapas, sehingga bila ada kekurangan segera kita tangani,” ungkapnya.
Kepala BNN Provinsi Jawa Tengah juga memberikan apresiasi kepada beberapa petugas dari Lapas yaitu sipir yang telah menggagalkan masuknya narkoba dari luar.
“Itu kita apresiasi, tapi kalau di dalam, kita sekarang ini sudah melaksanakan kegiatan operasi yang sifatnya mendadak antara BNN dengan Lapas dan itu sudah berjalan dalam rangka upaya preventif, sehingga kalau kita lakukan operasi terus minimal kita akan memberikan pesan kepada bandar-bandar yang di luar untuk jangan coba-coba memasukkan ataupun mengedarkan di Lapas,” tegas Heru.
Heru mengatakan, hal yang patut diwaspadai petugas adalah harus tahu motif dan modusnya mereka bagaimana cara memasukan narkoba seperti dengan cara dilempar, dititipkan lewat makanan, dimasukkan, dan lain sebagainya,” bebernya.
Dikatakan Heru, terkait dengan narkoba di Jawa Tengah berdasarkan hasil penelitian di tahun 2019 masih sebesar 30% artinya kurang lebih 195.000 jiwa dari jumlah penduduk yang ada di Jawa Tengah. “Kurang lebih 34 juta jiwa itu kecenderungan menggunakan narkoba baik yang pernah ataupun yang setahun telah menggunakan narkoba.
“Walaupun masih rendah secara nasional, tapi capaian ini merupakan upaya-upaya yang dilakukan dengan seluruh stakeholder yang ada, dan juga seluruh pemangku kepentingan yang ada di Jawa Tengah,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Lapas Kelas IIB Tegal Yugo Indra Wicaksi mengucapkan terimakasih atas kunjungannya Kepala BNN Provinsi Jawa Tengah Brigjen Pol. Drs. Heru Pranoto.
“Ini adalah kunjungan pertama kali beliau ke Lapas Kelas IIB Tegal,” ujarnya.
Yugo bertekad dan berkomitmen bersama-sama dengan BNN berupaya terus memberantas peredaran narkoba hingga ke akar-akarnya,” tutupnya. (Tgh)
3000 747 kali dilihat, 138 2 kali dilihat hari ini