Tegal – Topsberita.com -Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana (IPeKB) Jawa Tengah menyelenggarakan Pekan Olah Raga dan Seni (PORSENI) yang diikuti oleh Penyuluh KB di Jawa Tengah, bertempat di GOR Trisanja Slawi Kabupaten Tegal pada 26 Juli 2023.
Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat persaudaraan, persahabatan dan kekeluargaan antar penyuluh melalui beberapa cabang olah raga futsal, tenis meja, gobak sodor, serta menampilkan satu jenis lomba seni sebagai hasil kreativitas para Penyuluh KB se-Jawa Tengah yaitu lomba band dan karaoke.
PORSENI diharapkan berlangsung aman dan kondusif guna lebih mengeratkan kekeluargaan. Selain itu di seluruh permainan, pemain diminta bermain sportif dalam upaya meningkatkan prestasi dan kinerja yang lebih baik.
Pada kesempatan itu, Bupati Tegal Umi Azizah mengucapkan selamat datang kepada seluruh yang hadir dan selamat menikmati makanan khas Tegal beserta objek wisatanya. “Agar lengkap,” terangnya.
Pertandingan olah raga futsal dilaksanakan di in door Gor Trisanja, sedangkan tenis meja dan gobak sodor banyak dilaksanakan di out door Gor, dan lomba band dan karaoke diselengarakan di Halaman Gor Trisanja.
Suasana tiap pertandingan sangat meriah dan masing-masing ex-Karesidenan se-Jawa Tengah menampilkan pertandingan menggunakan sistem ex-Karesidenan. Se-Jawa Tengah 35 kabupaten/kota dibagi 6 ex-Karesidenan, permainan dan performance yang terbaik.
Hasil pertandingan adalah sebagai berikut:
Juara futsal diraih oleh Surakarta, Juara tenis meja diraih oleh Kedu, Juara gobak sodor diraih oleh Kedu, Juara lomba band diraih oleh Surakarta, Juara lomba karaoke diraih oleh Surakarta, Lomba senam diraih oleh Pekalongan, Lomba bakyak putra diraih oleh Banyumas, Lomba bakyak putri diraih oleh Semarang, dan Juara umum PORSENI IPeKB diraih oleh ex-Karesidenan Surakarta.
Pemberian piala kepada para juara dilaksanakan pada sore hari jam 17.00 WIB, yang dirangkai dengan acara penutupan yang ditutup oleh Gubernur Jawa Tengah Bapak H. Ganjar Pranowo.
Pada kesempatan itu, Gubernur Ganjar dalam sambutannya menyampaikan terima kasih, memberikan pembinaan, bimbingan, pengarahan dan memberikan contoh yang baik. Penyuluh KB harus benar-benar menjalankan tupoksinya.
Gubernur juga memberikan apresiasi deklarasi IPeKB Turunkan Stunting di Jawa Tengah.
“Deklarasi penurunan stunting sangat bagus, dan baik, saya sangat mendukung,” kata Ganjar seusai deklarasi.
Kepala BKKBN RI dr. Hasto Wardoyo mengungkapkan, tugas Penyuluh KB sangat banyak, selain memberi penyuluhan kepada warga yang akan menikah Penyuluh KB juga memberi konseling untuk ikut program KB dan mencegah stunting.
Sementara, Ketua Panitia PORSENI IPeKB Mulyadi, ST. mengatakan Penyuluh KB upayanya dalam ikut serta sukseskan program stunting memberi bantuan telor untuk anak stunting dan upaya selanjutnya melakukan sosialisasi kepada warga agar ikut KB,” ucapnya.
Kegiatan PORSENI kali ini dihadiri oleh 2.000 orang lebih kurang, berasal dari seluruh warga Jawa Tengah dan jajaran pegawai BKKBN dan tamu undangan.
PORSENI dibuka secara resmi oleh Drs. Sukaryo Teguh Santoso, M.Pd., Deputi Bidang Advokasi Penggerakan dan Informasi BKKBN RI pada jam 08.05 WIB, ditutup pada jam 17.00 WIB.
PORSENI juga diisi dengan bazar makanan, produk kerjajinan dari UPPKA (Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor) tiap kecamatan yang tidak lain adalah Bidan Penyuluh KB.
KRT. Bayu Hendra Setiawan SE, SH, MH menyampaikan, “Kami selaku panitia mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada jajaran BKKBN RI, BKKBN Propinsi Jawa Tengah, DPP IPeKB Nasional, DPD IPeKB Jawa Tengah dan seluruh pihak atas terselanggaranya kegiatan OPRSENI IPeKB ke-3.
“Momen 2 tahunan berkumpulnya para Penyuluh KB ini semoga menjadi momentum para penyuluh untuk bertukar pengalaman antar penyuluh dalam strategi pencegah terjadinya ledakan jumlah penduduk di negeri ini,” pungkasnya. (Tgh)
3000 545 kali dilihat, 138 2 kali dilihat hari ini