Sentani – Dandim 1701/Jayapura Letkol Inf Hendry Widodo mendampingi Brigjen TNI Hendy Antariksa (Direktur SDM Ditjen Kuadhan Kemhan RI) dalam rangka
pembukaan sosialisasi pembinaan kesadaran bela negara bagi perangkat desa Kab Jayapura Provisi Papua Ta 2023. Di selenggarakan oleh Direktorat Jenderal Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan RI bertempat di ruang rapat hotel Suni Lake Garden Sentani, Jl. Raya Sentani-Hawai Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura. Senin (5/9/2023).
Dalam pelaksanaannya kegiatan di ikuti oleh peserta dari 5 Distrik di wilayah Sentani Kota. Dari Distrik Sentani kota, Distrik Sentani Timur, Distrik Sentani Barat, Distrik Waibu, Distrik Ebungfauw. Dan di laksanakan selama 2 hari terhitung mulai tanggal 5 September 2023 s/d 6 September 2023. Sosialisasi pembinaan kesadaran bela negara bagi perangkat desa merupakan bagian dari upaya membangun sikap mental dan karakter bangsa, serta kegiatan yang tidak terpisahkandari pembangunan revolusi mental dari kabinet Indonesia bersatu.
Turut hadir Brigjen TNI Hendy Antariksa (Direktur SDM Ditjen Kuadhan Kemhan RI), Kolonel Kal. Nanto Nurhuda (KKIP Kemhan), Letkol Inf. Hendry Widodo (Dandim 17-01/Jayapura),Triwarno Purnomo, S.STP., MSi., (Pj Bupati Jayapura), Letkol Inf. Hafid Widodo (Kasi Mamed Subdit Lingja Direktorat bela negara Ditjen Podham Kemhan), AKBP Fredrickus W.A Maclarimboen (Kapolres Jayapura), Mayor CKU Isdianto (Staf Subdit Lingja Direktorat bela negara Ditjen Podham Kemhan), Mayor Pas Trubus Dedi Nurcahya (Dansathanlan Lanud Silas Papare), Letda Mar Waji (Danton Marinir Lantamal X Jayapura), Letda Inf. A. Tajang (Wadanramil 1701-01/Sentani), Tobi Sirait (Kepala Kejaksaan Negeri Jayapura.
Kegiatan Sosialisasi pembinaan kesadaran bela negara bagi perangkat desa Kabupaten Jayapura tahun anggaran 2023, koordinator Kolonel Kal Nanto Nurhuda (KKIP Kemhan RI) bertujuan untuk menyebarluaskan nilai dasar bela negara, sebagai tanggung jawab bersama seluruh kementerian lembaga termasuk pemerintah daerah serta seluruh komponen bangsa.
Kegiatan di awali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan dilanjutkan dengan Menyanyikan lagu Mars Bela negara. Dalam samabutannya Pj Bupati Jayapura Triwarno Purnomo, S.STP., MSi., mengatakan “mari kita panjatkan puji syukur karena bisa hadir di sini, atas nama pemerintah daerah Jayapura saya ucapkan banyak terima kasih kepada rombongan yang datang di Kabupaten Jayapura. Kiranya dapat memberi warna baru bagi peningkatan bela negara di kabupaten Jayapura,” ungkapnya.
Untuk peserta bela negara tadi kita sudah menyanyikan lagu Mars bela negara yang artinya rakyat wajib bela negara. Sesuai dengan perintah konstitusi setiap warga negara harus bela negara, terutama perangkat kampung. Karena banyak masalah di level kampung atau desa semakin hari semakin banyak dan dapat berpotensi gesekan dan kerawanan. Sehingga potensi kerawanan harus kita minimalisir, jadi saudara semua bisa jadi Fasilitator yang baik bagi masyarakat dari hal yang sangat kecil.
“Saya lihat kota sentani sudah bagus, cuma masih ada mental perusak. Saya menghimbau kepada saudara semua agar meningkatkan kesadarannya,” tegas Pj Bupati.
Semoga kegiatan ini dapat memberikan pencerahan bagi para peserta dan kita semua. Apalagi dalam menjelang pemilu sehingga agenda nasional dapat kita jalankan dengan sukses dan damai. Karena itu nilai bela negara diharapkan akan menjadi landasan sikap dan perilaku kita semua yang diaktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari sesuai bidang dan profesi masing-masing.
Sambutan Brigjen TNI Hendy Antariksa Direktur SDM Ditjen Kuadhan Kemhan RI mengatakan dikesempatan yang baik ini, kami atas nama Kementerian Pertahanan Republik Indonesia yang dipimpin oleh Menteri Pertahanan bapak H. Prabowo Subianto, menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada bapak Pj Bupati Jayapura beserta staf atas dukungan dan kerjasamanya dalam pelaksanaan kegiatan Sosialisasi pembinaan kesadaran bela negara bagi perangkat desa di Kabupaten Jayapura.
“Kegiatan pembinaan kesadaran bela begara yang sedang kita laksanakan saat ini adalah dalam rangka menyebarluaskan nilai dasar bela negara serta implementasi nilai dasar bela negara,” tegas.
Hal ini sangat penting dan dibutunkan bagi negara, terlebih bila mencermati perkembangan dinamika ancaman saat ini. Yaitu di era kemajuan teknologi dan keterbukaan informasi.
Bentuk ancaman tidak lagi bersifat konvensional, akan tetapi lebih bersifat non konvensional atau non militer. Bahkan mempengaruhi hati dan pikiran manusia secara paradigmatis. Menghadapi dinamika perkembangan ancaman nyata sebagaimana saya kemukakan di atas, menunjukkan bahwa kualitas sumber daya manusia menjadi penentu bagi keberlangsungan hidup suatu bangsa dan negara, imbuhnya. (Redaksi Papua).
3000 343 kali dilihat, 138 1 kali dilihat hari ini