Jakarta – Topsberita. com – Setelah selama tiga tahun Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal tidak mentas di Taman Mini secara langsung, disebabkan Badan Penghubung Provinsi meniadakan Pentas Seni di Anjungan Jawa Tengah, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dan menggantinya secara daring, Pemkot Tegal tahun ini kembali mementaskan Pentas Seni dengan teater drama musikan dengan lakon “Cipok” (Moci karo Ndopok), di Anjungan Jawa Tengah, Jakarta, Minggu (8/10/2023).
Wali Kota Tegal, H. Dedy Yon Supriyono, Sekda Kota Tegal, Agus Dwi Sulistyantono bersama jajaran Kepala OPD di Lingkungan Pemerintah Kota Tegal, Camat dan Lurah se-Kota Tegal dan warga Kota Tegal yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Besar Tegal Bahari Ayu (IKBT-BA) di Jakarta dan sekitarnya turut hadir dalam gelaran tersebut.
Ketua Paguyuban Jawa Tengah Ikatan Keluarga Besar Tegal Bahari Ayu, Dr. Tafakurrozak, M.H., turut hadir meramaikan gelaran pentas seni tersebut.
Wali Kota Tegal menyampaikan begitu bangga dan cintanya kepada budaya dan kearifan lokal Kota Tegal, sehingga Pemerintah Kota Tegal beserta IKBT-BA dan Badan Penghubung Jawa Tengah setiap tahun selalu menyelenggarakan pentas seni di Anjungan Jawa Tengah TMII.
“Kita bahagia bisa menampilkan kesenian khas Tegal di hadapan para penonton dan tamu undangan yang mayoritas para perantau yang tinggal sementara ataupun menetap di Jakarta dan sekitarnya. Meskipun merantau, bapak/ ibu tetaplah berasal atau memiliki darah keturunan sebagai wong Tegal,” ujar Dedy Yon.
Ketua Paguyuban Jawa Tengah, KRT Drs. Leles Sudarmanto, M.M., M.BA menyampaikan apresiasi atas perhatian Pemerintah Kota Tegal terhadap seni budaya yang dilaksanakan di Anjungan Jawa Tengah TMII. Leles Sudarmanto menyampaikan bahwa kolaborasi antara Pemerintah Kota Tegal, IKBT dan Paguyuban Jawa Tengah harus terus terpielihara dengan baik.
Ketua IKBT BA, Tafakurrozak menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Tegal yang menyelenggarakan pentas seni, wujud dari penghargaan terhadap seni budaya. Kedepan Ia ingin penghargaan bukan hanya pada pentas seni, melainkan memberikan kepedulian kepada insan-insan seni.
Drama musikal “Moci Karo Ndopok” dimainkan oleh Teater Imud Kasma Muda, Grup Glopot, Balo-balo Kamung Tirang, Penari dari Candra Manikam dan OPD di Lingkungan Pemerintah Kota Tegal.
Cipok mengisahkan tentang seorang suami yang malas dan hanya bermain burung piarannya, tidak bisa saling mengisi dan membantu istrinya yang berjualan.
Namun kemudian suami istri tersebut kehidupannya berubah setelah bekerja keras membuka usaha Warung Tegal (Warteg). Berkat dorongan teman-temannya dan bantuan investor, akhirnya usaha tersebut kemudian berkembang ke franchise dan membuka banyak cabang.
Dalam pentas tersebut, Wali Kota Tegal didampingi Sekda Kota Tegal, juga berperan sebagai Wali Kota yang diundang oleh pemilik warteg untuk meresmikan warteg yang baru dibuka. (Tgh)
3000 281 kali dilihat, 138 2 kali dilihat hari ini