Brebes – Di bawah Kendali Danramil 16 Larangan, Lettu Infanteri Yazid beserta anggota Babinsa, Kades Luwunggede Suhersih, Kepala Balai Penyuluhan Pertanian Illawati, SP, PPL Pertanian Desa Luwunggede Sopyan, Ketua Kelompok Tani Sumber Harapan Wahidin dan warga melaksanakan cara penanaman padi jajar legowo di lahan seluas 2 Ha di areal sawah Blok Ceper milik Poktan Sumber Harapan, Desa Luwunggede, Kecamatan Larangan, Brebes, Jawa Tengah. Rabu (10/01/2024).
Danramil Lettu Infanteri Yazid mengatakan, untuk membantu meningkatkan swasembada pangan, berbagai cara akan kami dilakukan tanam padi dengan sistim jajar legowo, guna untuk meningkatkan populasi tanaman dengan cara mengatur jarak tanam dan memanipulasi lokasi dari tanaman yang seolah-olah berada di pinggir.
Berdasarkan pengalaman, tanaman padi yang berada di pinggir akan menghasilkan sinar matahari yang lebih banyak. Ujar Lettu Infanteri Yazid.
Di kesempatan yang sama Kepala Balai Penyuluhan Pertanian Illawati, SP mengatakan, keuntungan tanam padi dengan cara jajar legowo, mudah dalam perawatan seperti penyiangan dan pemberian pupuk, berkurangnya tingkat kelembaban pada tanaman ini berdampak pada berkurangnya serangan hama. Adanya baris kosong juga menyebabkan serangan hama tukus berkurang, karena tikus biasanya menyerang padi di tengah. Sementara di baris yang kosong dianggap pinggir semua. Jelasnya.
Dengan berkurangnya serangan hama, maka di harapkan dapat menigkatkan hasil produksi dan penghasilan para petani lebih meningkat. imbuh Kepala Balai Penyuluhan Pertanian. (Bkh)
3000 385 kali dilihat, 138 2 kali dilihat hari ini