Brebes – Kodim 0713 Brebes, Korem 071 Wijayakusuma kembali membagikan Mikroba PA 63 Garuda 0713 secara gratis.
Kali ini, Dandim 0713 Brebes, Korem 071 Wk Letkol Infanteri Sapto Broto, S.E., M.Si bersama Penggagas Mikroba Penyubur Tanaman Seluruh Indonesia (Mikroba PA 63 Garuda 0713 /Pengurai alami ) Iman Untung Slamet atau sapaan akrabnya Prof Jiun mendistribusikan 5.000 liter Mikroba kepada masyarakat dan kelompok tambak Desa Grinting, Kecamatan Bulakamba, Brebes, Jawa Tengah. Kamis (11/01/2024).
Menurut Prof Jiun bahwa Kehidupan manusia semakin dinamis karena populasi dan budaya serta gaya hidup. Manusia terus memacu teknologi untuk menunjang kehidupannya. Kearifan hukum alami semakin ditinggalkan karena manusia menginginkan percepatan. Teknologi mengabaikan proses proses alami itu beralih ke proses kimiawi bahkan teknologi sintesis yang tentu saja berdampak menghasilkan benda material non alami. Bumi semakin terpolusi dan kehidupan mahluk hidup termasuk manusia ikut terpolutan.
Kenyataan ini mengilhami kami untuk mencari kembali katalisator recycle atau pengurai alami. Itulah bakteri atau mikroba. Saat ini jenis mikroba yang kami pelihara kami namakan PA 63 Garuda 0713 (PA 63 Garuda 0713).
Sebagai pengurai alami, mikroba ini kami sebar seluas dan sebanyak mungkin di bumi republik ini khususnya di areal pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan. Lahan dan pohon serta ternak/ikan yang tersiram mikroba akan menjadi alami kembali karena semua residu kimiawi serta virus virus dan jamur perusak.akan diurai PA 63 Garuda 0713.
Ditambahnya bahwa sebagai bagian dari operasi teritorial, keberadaan bintara pembina desa atau babinsa adalah ujung tombak penyebaran mikroba ini karena ada di ujung komunitas warga. Selain itu, umumnya Babinsa kondisinya ada di tiga ujung : pangkat, masa dinas dan usia/kesehatan.
Proses penyebaran mikroba yang bersentuhan langsung dengan masyarakat paling bawah setidaknya memberi kesempatan para babinsa untuk belajar langsung soal pertanian sebagai alternatif usaha setelah purnawirawan.
Atas semua itu kami berharap program program recovery alami ini semakin luas dan semakin merambah ke kegiatan kegiatan yang berpotensi menghasilkan polutan kimia, sehingga meminimalis kerusakan fisik kehidupan manusia dan mahluk hidup lainnya.
“Dinamika dan perkembangan jaman adalah keniscayaan perkembangan teknologi itu sendiri. Ekses negatif adalah polutan kimia. Keberadaan dan fungsi mikroba, salah satunya PA 63 Garuda 0713 adalah salah satu solusi pengurai alami untuk meminimalis kerusakan alam atas polutan kimia” papar Prof Jiun diakhir pendistribusian Mikroba di Grinting. (Bkh).
3000 507 kali dilihat, 138 2 kali dilihat hari ini