Brebes – TNI Khususnya Kodim 0713 Brebes, Korem 071 Wijayakusuma memberikan peran krusial dalam upaya penanganan dan bantuan bencana banjir yang melanda di Kabupaten Brebes. Dalam operasi kemanusiaan yang dilakukan, Kodim 0713 Brebes menurunkan puluhan anggotanya fokus pada evakuasi korban banjir, terutama kelompok lansia, serta mendirikan dapur umum bersama Pemda, Polri dan BPBD serta relawan untuk memberikan bantuan langsung kepada masyarakat yang terdampak. Senin (26/02/2024).
Ada tujuh kecamatan di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah terendam banjir akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Brebes sejak Minggu malam (25/2) hingga Senin (26/2) dini hari. Ketujuh kecamatan tersebut yakni Kecamatan Larangan, Bantarkawung, Salem, Jatibarang, Wanasari, Brebes, dan Kecamatan Songgom.
Komandan Kodim 0713 Brebes, Letkol Infanteri Sapto Broto S.E., M.Si mengatakan, dari tujuh kecamatan selain terdampak banjir ada juga yang longsor.
“Data sementara yang kami himpun Posko Bencana Alam Kodim 0713 Brebes, ada tujuh desa yang terdampak banjir dan longsor akibat hujan yang mengguyur hingga dini hari diwilayah selatan Brebes”. kata Dandim Sapto Broto.
“Kodim, Polres bersama Pemda Brebes serta seluruh relawan sudah melakukan evakuasi warga yang terdampak banjir sejak Minggu malam hingga saat ini. Seperti di wilayah Kecamatan Jatibarang, yakni di Desa Bojong, Kedungtukang, Buaran dan Kebogadung”. Imbuhnya.
“Juga di Kecamatan Wanasari ada beberapa desa yang terdampak. diantaranya Desa Lengkong, Desa Sidamulya, Desa Jagalempeni, Desa Sisalam. Di Kecamatan Songgom ada juga yang terendam yakni Desa Wanacala. Kemudian di Kecamatan Larang, ada Desa Kedungbokor, Wlahar dan Rengaspendawa. Sementara di Kecamatan Salem, banjir juga menggerus dan mengakibatkan longsor di ruas jalan penghubung Desa Ciputih dan Gandoang”. Tambah Letkol Sapto Broto.
“Kami merasa terpanggil untuk memberikan bantuan secepat mungkin kepada masyarakat yang terkena dampak banjir ini. Dan saat ini anggota Kodim Brebes masih bekerja keras untuk melakukan evakuasi, khususnya lansia yang merupakan kelompok rentan dalam situasi bencana seperti ini.” tutur Dandim.
Anggota Kodim 0713 Brebes khususnya Babinsa juga telah terlibat secara aktif dalam proses evakuasi, menyelamatkan dan membawa warga yang terdampak menuju tempat yang lebih aman. Langkah ini bertujuan untuk memberikan perlindungan dan kenyamanan khususnya bagi lansia yang membutuhkan perhatian ekstra.
Selain itu, dapur umum yang sudah didirikan sejak pagi tadi sudah menyediakan makanan bagi warga yang terisolasi akibat banjir. Dapur umum ini menjadi tempat bagi masyarakat untuk mendapatkan bantuan pangan secara langsung. Personel TNI secara rutin menyalurkan bantuan tersebut langsung ke rumah-rumah korban banjir, memastikan bahwa bantuan mencapai mereka yang membutuhkan.
PJ. Bupati Brebes Iwannudin Iskandar, S.H., M.Hum mengapresiasi langkah-langkah yang diambil oleh Kodim 0713 Brebes. “Kehadiran dan keterlibatan TNI dalam penanganan bencana banjir ini sangat membantu. Saya mengucapkan terima kasih atas kerjasama yang baik antara TNI dan pemerintah daerah dalam memberikan bantuan dan kenyamanan kepada masyarakat yang terdampak.” Papar Iwannudin
Komandan Kodim 0713 Brebes, Letkol Infanteri Sapto Broto S.E., M.Si, menegaskan bahwa TNI akan terus bersinergi dengan pemerintah daerah dan pihak terkait dalam upaya pemulihan. “Kami akan terus hadir di tengah-tengah masyarakat, memberikan dukungan dan bantuan selama proses pemulihan pascabanjir. Semua upaya ini kami lakukan dengan tulus untuk membantu masyarakat dalam mengatasi krisis ini.” tutupnya. (Bkh).
3000 185 kali dilihat, 138 2 kali dilihat hari ini