Tegal – Topsberita. com – Sampah memang menjadi momok bagi masyarakat, apalagi tidak ada cara untuk membuangnya, akhirnya sampah menumpuk dan berbauk tak sedap, itu ungkapan Sholikhin sang pendekar kebersihan, yang juga ketua RT 02/05 Desa kepandean kecamatan Dukuhturi Kabupaten Tegal pendekar 17/04/2024
Menurut Sholikhin, Bagaimana ya mengatasi sampah itu sebenarnya gak ada hasilnya mas, cuma hati ini selalu terpanggil untuk bergerak membersihkan sampah sampah yang menumpuk itu, ujar Sholikhin
Masih dengan Sholikhin, saya punya anggota pelanggan sampah 150 rumah kali Rp 20.000 per rumah , jumlah Rp 3000.000 ( tiga juta) sedangkan saya membuang sampah di TPS ( Tempat Pembuangan Sampah) di Singkil satu tosa Rp 60.000, ongkos pembuangan Rp 20.000 kali 24 buangan, sedangkan hasilnya Rp 3000.000 itu saya merasa keberatan
Lebih lanjut Sholikhin mengungkapkan, akhirnya Sholikhin punya inisiatif untuk membakar, membakar pun juga ada kendala lahan tidak ada, saya kepingin ada solusinya dari pemdes setempat
Dari pemdes suda respon terkait pembuangan sampah, mudah mudahan pemdes cepat ngasih tempat Pembuangan sampah
Saya ucapkan terimakasih kepada BPD pak Darsiyanto yang telah membantu alat untuk membakar sampah, tanpa beliau alat untuk membakar cuma satu ” Ungkap Sholikhin
Dulu memang ada kas ke desa tahun 2021 per tosa di kenai Rp 2000 per KK, berjalan satu tahun, Sholikhin bertanya ke pemdes desa kepandean ada tiga tosa, ternyata pemdes hanya menerima dua orang yang membayar, satunya gak bayar
Harapan Sholikhin yang juga ketua RT 02/05 desa kepandean adalah lahan untuk membuang sampah, masalah restribusi monggo di atur pemdes, juga Tosa yang satu biar di pakai wong kepandean, jangan di pakai orang pesaren, ” tuutur Sholikhin
Ketika di tanya masalah pemdes terkait tempat pembuangan sampah , Sholikhin menjawab masih di upayakan sama pak kepala desa kepandean Wastejo, cari tempat yang benar benar layak untuk TPS ( Tempat pembuangan sampah) ( Tgh l
3000 496 kali dilihat, 138 2 kali dilihat hari ini