Pamor Wicaksono : Nilai Perjuangan RA. Kartini Relevan Hingga Sekarang
Rembang – RA. Kartini, siapa yang tidak mengenalnya. Perempuan yang lahir di Jepara pada tanggal 21 April 1879 adalah salah satu pejuang kemerdekaan Indonesia.
Raden Ajeng Kartini panggilan akrab dengan gelarnya adalah sosok inspiratif perjuangan emansipasi wanita Indonesia.
Pahlawan nasional RA Kartini terkenal melalui pemikiran dan korespondensinya yang mendalam tentang emansipasi wanita dan pendidikan Indonesia.
Sebuah karya besarnya hasil pemirikannya tersusun dalam buku yang berjudul Habis Gelap, Terbitlah Terang.
Mengenang perjuangan kemerdekaan Indonesia yakni RA Kartini, Pamor Wicaksono salah satu anggota DPRD Kabupaten Brebes dari partai Golongan Karya (Golkar) melakukan ziarah ke makam RA Kartini yang berada di kota Rembang. Rabu (24/4/2024)
Dalam konteks tantangan masa depan bangsa, pemikiran Kartini tentang emansipasi masih berperan penting dalam pembangunan nasional dewasa ini. Menurut Pamor Wicaksono, nilai-nilai perjuangan gagasan Ibu Kartini masih sesuai dengan tuntutan jaman sekarang.
Emansipasi perempuan oleh Ibu Kartini dengan pendekatan berbasis pada pendidikan dan pemberdayaan. Ini membangkitkan keberanian wanita dalam menghadapi tantangan pembangunan nasional.
“Ide-ide Kartini masih relevan dalam memberikan dasar bagi perempuan Indonesia berpartisipasi dalam pembangunan nasional, secara tangguh dan inklusif. Dengan mengadopsi nilai-nilai perjuangannya, generasi sekarang dapat melanjutkan perjuangan Kartini dalam bentuk modern. Dimana bisa memastikan bahwa setiap lapisan masyarakat termasuk khususnya perempuan akan terlibat dan bertanggung jawab dalam menciptakan masa depan yang lebih baik”, papar Pamor.
Pemikiran Kartini mengenai pentingnya akses pendidikan bagi wanita menurut Pamor Wicaksono yang kembali terpilih sebagai wakil rakyat periode 2024-2029 ini adalah mendukung ide bahwa tatakelola yang inklusif harus melibatkan semua segmen masyarakat, termasuk perempuan, untuk mencapai pembangunan yang berkelanjutan.
Dalam perspektif ini pelibatan semua unsur masyarakat melalui pengembangan crowdsourcing-based model for better Governance dalam sistem pemerintahan menjadi sangat relevan.
Ini membuktikan, bagaimana kesetaraan pendidikan perempuan menurut Pamor adalah nilai perjuangan RA Kartini yang relevan bagi pemberdayaan yang memungkinkan mereka berperan aktif dalam pengambilan keputusan dan mengawasi jalannya pemerintah sekalipun.
Ini bisa menjadi sebuah prestasi atau catatan tersendiri, sehingga secara tidak langsung perempuan dengan dasar pendidikan yang mumpuni dapat meningkatkan kualitas tatakelola pemerintahan yang baik.
Kartini, menurutnya juga memberikan contoh keberanian dalam mengambil inisiatif sekalipun harus menghadapi risiko, dalam menghadapi adat dan norma yang konservatif yang membatasi peran perempuan di masyarakat.
Langkah progresif Kartini menggambarkan bagaimana kemampuan mengidentifikasi, mengukur, dan merespon risiko sosial yang bisa merugikan dirinya dan menghambat perkembangan masyarakat.
Bagi Pamor, ini akan menjadi sebuah pelajaran yang berharga bagaimana perempuan dalam menghadapi risiko dalam rangka mencapai tujuan, termasuk tujuan pembangunan nasional.
“Saya berharap generasi sekarang, khususnya kaum perempuan dapat meneladani nilai-nilai perjuangan beliau sehingga dapat berperan dalam pembangunan nasional. Dengan pemikiran kritis dengan solusi kreatif, perempuan Indonesia harus bisa lebih baik dalam menghadapi seluruh risiko pembangunan nasional. Seperti ketidakstabilan ekonomi, bencana alam, atau krisis sosial budaya, sosial politik dan lingkungan”, jelas Pamor usai berziarah ke Makam RA. Kartini.
RA Kartini meninggal beberapa hari setelah melahirkan anak semata wayangnya, dikebumikan di Bulu, Rembang. Ibu Tien Soeharto meresmikan makam Ibu Kartini dalam Peringatan 100 Tahun Hari Kartini tahun 1979.
“Saya berdoa semoga Allah SWT menempatkan Ibu kita KARTINI di SyurgaNYA dan Spirit Perjuangannya takkan pernah luntur menular kepada seluruh Anak Bangsa,” pungkasnya.***
3000 314 kali dilihat, 138 2 kali dilihat hari ini