Peletakan Batu Pertama Satgas TMMD Kodim Jayapura Bangun Rumah Pastori Di Kampung Naira

Sentani – Guna meningkatkan pelayanan kepada jemaat, Satgas TMMD Reguler Ke-120 Kodim 1701/Jayapura dibawah pimpinan Danki Satgas Mayor Inf Afandi bangun rumah pastori di Kampung Naira, Distrik Airu, Kabupaten Jayapura, Rabu (15/5/2024).

Realitas ber gereja dalam kehidupan berjemaat antara Pendeta serta jemaat merupakan suatu relasi hidup yang menghidupkan, hidup yang menggairahkan, serta hidup yang melahirkan kehidupan baru. Hidup bersama jemaat hadirkan profil gembala yang memiliki pendekatan melayani secara pastoralistik.

Bagaimana kehadiran gembala meneduhkan domba-domba yang di gembalanya, hadir membawa kedamaian serta memberikan jalan keluar atas setiap persoalan kehidupan domba-domba nya.

Dalam Keterangannya, Danki Satgas TMMD Mayor Inf Afandi menjelaskan bahwa pembangunan rumah pastori ini akan menjadi pusat kegiatan yang positif, serta tempat penyebaran nilai-nilai iman kekristenan yang damai serta benar-benar menerapkan dan menghidupi ajaran yesus kristus tentang cinta kasih.

“Mari kita kobarkan semangat kebersamaan, gotong royong, rasa persatuan dan kesatuan serta kepedulian terhadap sesama dalam situasi apapun, jelasnya.

Pembangunan rumah pastori ini bertujuan untuk memberikan tempat yang layak bagi pastor dalam membangun pertumbuhan iman, umat dan pelayanan dalam hal keimanan. Gembala yang melayani di jemaat adalah wujud penyertaan Allah bagi kehidupan manusia, sehingga jumlah warga jemaat kian tumbuh juga bertambah banyak.

“Saya berharap, semoga proses pembanguan rumah pastori dapat dilaksanakan sesuai target yang telah ditentukan. Harapannya, rumah pastori yang di bangun ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh para pastor dan umat,” harapannya.

Kami ucapkan terima kasih kepada warga masyarakat Kampung Naira Distrik Airu atas kerjasamanya untuk membangun rumah pastori ini. Mari kita sama sam mengedepankan rasa kebersamaan, gotong royong untuk saling bekerja sama demi kemajuan pembangunan dan kesejahteraan masuarakat,” tutupnya. (Redaksi Papua).

3000 163 kali dilihat, 138 1 kali dilihat hari ini

You cannot copy content of this page