Keerom – Upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Babinsa Koramil 1701-23/ Skanto Koptu Agunawan memantau pembangunan infrastruktur pembuatan jembatan dan penimbunan jalan, di Dusun 54 Kampung Gudang Garam, Distrik Skanto, Kabupaten Keerom, Selasa (10/12/2024).
Pembangunan desa merupakan faktor utama untuk kemajuan suatu daerah, apalagi sejak di gulirkan Dana Desa Tahap II 2024 ( DD II TA. 2024 ) oleh pemerintah, yang mana desa dapat menentukan sendiri pembangunan yang akan di laksanakan untuk kepentingan umum.
Saat ini Kampung Gudang Garam fokus pada program pembangunan infrastruktur, diantaranya pembangunan jembatan gorong-gorong menuju pemakaman umum, jembatan jalan menuju pemukiman dan penimbunan jalan perkampungan menggunakan material batu karang.
Dalam keterangannya, Babinsa Koptu Agunawan mengatakan bahwa pembangunan ini dapat dilaksanakan setelah melalui proses panjang Musyawarah Desa ( MUSDES ) dilanjutkan Musrenbang tingkat Kecamatan dan Kabupaten.
“Babinsa berharap kepada warga masyarakat Kampung Gudang Garam dapat mendukung pembangun ini, supaya pembangunan dapat berjalan dengan lancar dan bermanfaat untuk kepentingan bersama,” tegasnya.
Lebih lanjut, Babinsa juga berharap kepada pemerintah kampung agar supaya transparansi dalam setiap kegiatan, apalagi menyangkut penggunaan dana kampung. Transparansi dalam penggunaan dana kampung adalah prinsip keterbukaan yang memungkinkan masyarakat untuk mengetahui dan mendapatkan akses informasi tentang keuangan.
“Penting transparansi dalam penggunaan dana kampung yaitu untuk mendorong berkurangnya penyalahgunaan uang rakyat. Hal ini untuk mewujudkan pengelolaan keuangan kampung yang akuntabel dan pertanggung jawabannya,” ungkapnya.
Sementara itu Sekertaris Kampung Gudang Garam Bapak Yosua Abaire menyampaikan ucapan banyak terima kasih kepada Babinsa Koramil 1701-23/Skanto yang selalu aktif turun ke wilayah binaan dan pembangunan ini sudah di sepakati bersama.
“Kami ucapkan terima kasih kepada Babinsa, Pemerintah Kampung Gudang Garam akan selalu berkoordinasi dengan Babinsa dan Bhabinkamtibmas serta tokoh adat maupun tokoh masyarakat dalam setiap kegiatan. Kami akan menjaga prinsip keterbukaan penggunaan dana kampung demi kemajuan pembangunan Kampung Gudang Garam,” tutupnya. (Redaksi Papua).
3000 55 kali dilihat, 138 2 kali dilihat hari ini