Keerom – Babinsa Koramil 1701-06/Senggi, Sertu Desman Manurung bersama Sertu Yasir Nurhidayat, mendampingi panen padi gogo varietas Makongga di lahan seluas 0,5 hektare milik Bapak Iksanudin, warga Kampung Woslay SP2, Distrik Senggi, Kabupaten Keerom, Senin (25/8/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari dukungan TNI, khususnya Koramil Senggi, terhadap program ketahanan pangan nasional yang tengah digalakkan pemerintah. Kehadiran Babinsa di tengah masyarakat petani menjadi wujud nyata peran TNI dalam membantu, mendukung, sekaligus memotivasi warga agar lebih produktif dan aktif mengelola lahan pertanian.
Sertu Desman Manurung menjelaskan, pendampingan tersebut tidak hanya sebatas membantu proses panen, tetapi juga memberikan dukungan moril bagi para petani agar tetap bersemangat dan yakin bahwa hasil kerja keras mereka akan membuahkan hasil.
“Babinsa selalu berupaya hadir bersama masyarakat. Kami ingin memberikan dorongan agar para petani terus mengolah lahan dengan baik, memanfaatkan varietas unggul seperti Makongga, serta menjaga semangat kebersamaan demi mendukung ketahanan pangan di wilayah ini,” ujarnya.
Senada dengan itu, Sertu Yasir Nurhidayat menambahkan bahwa keberhasilan panen tidak hanya berdampak positif bagi kesejahteraan petani, tetapi juga memperkuat ketersediaan pangan masyarakat. “Semakin produktif lahan pertanian, semakin kuat pula ketahanan pangan kita,” tegasnya.
Sementara itu, pemilik lahan, Bapak Iksanudin, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas perhatian yang diberikan Babinsa. Menurutnya, pendampingan sejak tahap penanaman hingga panen sangat membantu dirinya dan para petani lainnya.
“Dengan adanya Babinsa yang selalu mendampingi, kami semakin bersemangat dalam bertani. Semoga kerja sama ini terus berlanjut sehingga pertanian di kampung kami semakin maju,” tuturnya.
Melalui kegiatan seperti ini, Koramil 1701-06/Senggi berharap dapat menumbuhkan semangat gotong royong antara TNI dan masyarakat sekaligus memperkuat ketahanan pangan di Kabupaten Keerom sebagai bagian dari upaya mendukung kedaulatan pangan nasional. (Redaksi Papua)
