Kota Tegal- Topsberita.com – Pemerintah Kota Tegal melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Palang Merah Indonesia (PMI) menggelar Apel Siaga Bencana Tahun 2025. Apel ini dipimpin Sekda Kota Tegal dan dihadiri BPBD Kota Tegal, PMI Kota Tegal, Camat, dan Lurah se-Kota Tegal.
Dalam amanatnya, Sekda Kota Tegal, Agus Dwi Sulistyantono menyampaikan bahwa apel ini bertujuan memperkuat kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana, sekaligus memastikan kesiapan personel dan peralatan pendukung dalam menghadapi segala kemungkinan.
“Kesiapsiagaan dan sinergi bersama adalah kunci untuk melindungi keselamatan masyarakat serta meminimalkan dampak yang mungkin terjadi. Bencana adalah urusan kita bersama, bukan hanya tugas pemerintah,” tegas Agus.
Sekda menekankan pentingnya meningkatkan kesadaran, kewaspadaan, dan pengetahuan masyarakat. Partisipasi aktif masyarakat perlu didorong melalui pembangunan budaya gotong-royong, peningkatan kesadaran akan risiko bencana, serta penguatan komunitas relawan.
Agus menjelaskan, Apel Siaga Bencana bukan sekadar gelar pasukan dan peralatan, tetapi juga menjadi wujud nyata kesiapan personel dan sumber daya dalam mengantisipasi bencana serta melindungi masyarakat.
“Gunakan apel ini untuk meningkatkan koordinasi antar pihak sehingga terjadi sinergitas semua elemen dalam menghadapi potensi bencana. Saya yakin seluruh pihak memahami tugas pokok dan fungsi masing-masing serta siap mengimplementasikannya di lapangan. Jalin komunikasi yang baik agar pelaksanaan tugas berjalan optimal,” ujar Sekda.
Pada kesempatan itu, Sekda Kota Tegal secara resmi melepas relawan tanggap bencana yang akan diberangkatkan ke lokasi bencana di Cilacap dan Banjarnegara, sekaligus Pemerintah Kota Tegal memberikan bantuan logistik berupa beras, mie instan, minyak goreng, serta bantuan kebutuhan di tenda pengungsian yang diperlukan.
Pihaknya juga selalu berkoordinasi dengan PMI Provinsi, BPBD Provinsi, maupun dengan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), juga Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) supaya nanti kehadiran sumber daya manusia yang kita siapkan sesuai dengan tahapan pergantian dengan relawan-relawan yang lain.
“Bantuan ini juga sebagai bentuk empati kita terhadap saudara-saudara kita yang mengalami musibah di dua lokasi tersebut, dan kita berdoa agar seluruh relawan diberikan kesehatan dan keselamatan,” jelas Agus.
“Kepada masyarakat Kota Tegal untuk tetap waspada, dan kepada Camat dan Lurah untuk selalu memberikan informasi terkait dengan kondisi yang ada di wilayah Kota Tegal,” tutup Sekda. (Tgh)
