Sentani – Dandim 1701/Jayapura, Kolonel Inf. Taufik Hidayat, didampingi Pasiter Mayor Inf. Afandi, turut hadir pada pembukaan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Pengurus dan Pengawas Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) Tahun 2025 yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Jayapura melalui Dinas Koperasi dan UMKM, bertempat di Hotel Grand Allison Sentani. Selasa (25/11/2025)
Pelatihan tersebut dipimpin Bupati Jayapura Dr. Yunus Wonda, SH, MH., dan diikuti oleh 284 orang yang terdiri dari Ketua Pengurus dan Ketua Dewan Pengawas KDKMP dari 139 kampung dan 5 kelurahan. Peserta dibagi dalam tiga angkatan, yaitu angkatan I sebanyak 100 orang, angkatan II sebanyak 100 orang, dan angkatan III sebanyak 84 orang.
Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam mewujudkan KDKMP yang sehat, mandiri, profesional, akuntabel, serta berdaya saing sehingga mampu memberikan kontribusi nyata terhadap kemandirian ekonomi masyarakat kampung.
Dalam sambutannya, Bupati Jayapura, Dr. Yunus Wonda, SH, MH., menegaskan bahwa peningkatan kapasitas sumber daya manusia koperasi merupakan faktor kunci untuk membangun kepercayaan publik dan menghadirkan koperasi modern yang adaptif terhadap perkembangan era digital.
“Peningkatan kapasitas koperasi adalah upaya untuk meningkatkan kompetensi SDM dan memperkuat kelembagaan agar dapat berjalan efektif. Langkah ini mencakup pelatihan bagi pengurus dan pengawas, serta penguatan mekanisme pengawasan berbasis partisipasi masyarakat,” tegas Bupati.
Ia berharap masyarakat turut aktif dalam mengawasi jalannya koperasi agar KDKMP benar-benar menjadi motor penggerak kesejahteraan dan kemandirian ekonomi rakyat.
Lebih lanjut Bupati menjelaskan bahwa Pemkab Jayapura telah merespons cepat Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan. Hal itu diwujudkan melalui pelaksanaan musyawarah pembentukan koperasi di 139 kampung dan 5 kelurahan, hingga terbitnya 144 akta pendirian KDKMP, menandakan seluruh kampung dan kelurahan telah memenuhi syarat operasional.
Bupati menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk membangun ekonomi yang berdaya saing dan berbasis kerakyatan, ramah lingkungan, serta mendorong kemandirian menuju swasembada pangan berkelanjutan.
Pada kesempatan yang sama, Dandim 1701/Jayapura memberikan apresiasi atas terselenggaranya pelatihan tersebut dan menegaskan komitmen TNI AD untuk mendukung penuh penguatan KDKMP sebagai bagian dari upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat.
“Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih merupakan instrumen strategis untuk membangun kemandirian ekonomi masyarakat. Kodim 1701/Jayapura siap bersinergi dengan Pemkab Jayapura, dinas terkait, dan seluruh pemangku kepentingan untuk memastikan KDKMP berjalan optimal, akuntabel, dan membawa manfaat nyata bagi masyarakat,” ujarnya.
Dandim menekankan bahwa sinergi lintas sektor sangat dibutuhkan untuk menjaga keberlangsungan dan perkembangan koperasi desa.
“TNI tidak hanya menjaga keamanan wilayah, tetapi juga hadir untuk mendorong percepatan kesejahteraan masyarakat. Dengan peningkatan kapasitas SDM pengurus dan pengawas koperasi, kami yakin KDKMP akan mampu menjadi motor penggerak ekonomi kampung, membuka lapangan kerja, dan memperkuat ketahanan pangan hingga lapisan akar rumput.”
Di akhir penyampaiannya, Dandim mengajak seluruh peserta untuk mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh.
“Jadikan pelatihan ini sebagai momentum perubahan. Kelola koperasi dengan amanah, transparan, dan profesional karena masa depan perekonomian kampung sangat ditentukan oleh peran saudara sekalian.” tutupnya. (Redaksi Papua)