Diduga dari Balon Udara, Petasan Timpa Rumah Lansia

PURBALINGGA, Tops Berita – Meski larangan menerbangkan balon udara kerap disampaikan baik oleh Babinsa maupun Bhabinkamtibmas, namun masih saja ada warga yang bandel.

Alhasil rumah milik Rodiyah (64), Lansia yang tinggal di RT 04/RW 01 Kelurahan Karangsentul, Kecamatan Padamara, Kabupaten Purbalingga, atapnya jebol diduga tertimpa petasan yang berasal dari balon udara. Sabtu (15/5/2021)

Baca juga : Hari Kesembilan Penyekatan, Polda Jateng Sudah Putarbalikan 39.494 Kendaraan

Beruntung saat kejadian Rodiyah tengah menonton televisi di ruangan yang berbeda di rumahnya, dia terkejut saat ada suara gaduh seperti benda jatuh di atas rumahnya dan disusul suara ledakan petasan.

Adanya laporan kejadian ini, Sertu Kirno, Babinsa Koramil 03/Kalimanah Posramil Padamara Kodim 0702/Purbalingga untuk Kelurahan Karangsentul bersama anggota Polsek Padamara segera mendatangi TKP.

Baca juga : TPU kawi-kawi bawah Kecamatan Johar baru Jakarta Pusat Aman dan Terkendali

“Diduga ada balon udara yang diterbangkan warga dengan dipasang petasan di bawahnya, namun petasan tersebut jatuh menimpa atap rumah milik Rodiyah dan meledak sehingga mengakibatkan atap jebol,” terang Babinsa.

“Beruntung tidak ada korban jiwa namun kerugian material ditaksir mencapai Rp 1 juta akibat atap rumah yang jebol,” lanjutnya.

Dugaan ini diperkuat dengan kesaksian Riyanto (44) tetangga korban yang sebelum peristiwa tersebut terjadi konon pengakuannya melihat balon udara terbang dari arah utara.

Baca juga : Pemilik Lalai, Sebagian Rumah Terbakar Di Lahap Si Jago Merah

Katanya ia juga melihat sejumlah petasan yang tergantung di balon udara itu terputus di udara dan jatuh entah dimana.

Meski tidak ada korban jiwa, namun Babinsa bersama unsur Kepolisian tetap akan melakukan penyelidikan untuk mencari siapa dan dari mana asal balon udara diterbangkan.

“Kita sudah sering melakukan imbauan kepada masyarakat untuk tidak menerbangkan balon udara apalagi menggunakan petasan yang digantung di bawahnya karena membahayakan. Namun sepertinya warga masih ada yang tetap menerbangkan balon udara,” pungkas Babinsa.


Penulis : Satria Ferry

3000 101 kali dilihat, 138 1 kali dilihat hari ini

You cannot copy content of this page