Vaksinasi Massal Lansia Di Kota Tegal Terkendala Penolakan Dari Keluarga

Tegal, Tops Berita – Meski dalam pelaksanaan vaksinasi massal untuk lanjut usia (lansia) ada kendala penolakan dari pihak keluarga yang beralasan karena takut terjadi efek negatif paska vaksinasi. Kota Tegal terus kebut target percepatan vaksinasi lansia, hal itu bertujuan untuk menekan laju kasus Covid-19 yang terus meningkat.

Vaksinasi kali ini, melibatkan beberapa Puskesmas. Pihak Puskesmas menggandeng 21 Posyandu untuk memberikan Edukasi kepada para lansia agar bersedia divaksinasi.

Guna mengejar target percepatan vaksinasi lansia. Masing-masing Posyandu ditargetkan membawa lima orang lansia perhari ke Puskesmas. Cara ini dilakukan karena masih rendahnya kesadaran kalangan lansia untuk mengikuti vaksinasi dan masih adanya penolakan dari keluarga lansia yang akan divaksin.

Para Lansia umumnya takut divaksin setelah mendengar kejadian warga yang meninggal dunia usai mendapatkan vaksinasi Covid-19. Untuk menepis kekhawatiran ini, Petugas dari Puskesmas terus memberikan Edukasi kepada waega bahwa vaksinasi yang diberikan ini sudah sesuai prosedur untuk mencegah efek negatif,” kata Kepala Puskesmas Bandung, dr. Susan. Jum’at, (11/6).

Dinas Kesehatan Kota Tegal mentargetkan 256 orang divaksin covid-19 perminggunya. Sedangkan stok vaksin saat ini di Kota Tegal masih tersedia 2.344 fial. Sehingga masih cukup untuk vaksinasi 23.440 dosis.

Team Tops Berita

3000 188 kali dilihat, 138 4 kali dilihat hari ini

You cannot copy content of this page