Brebes, Tops Bersih – Kalau malam kita melintas di jalan MT Haryono Brebes, kita akan diperlihatkan tempat makan yang lagi viral. Bubur Bakar 99 MT Haryono Brebes.
Unik, Bubur Bakar 99 hanya buka sore sampai malam, menu bubur bakar jarang kita jumpai apalagi mencicipinya. Tapi foodies, Bubur bakar 99 di jalan MT Haryono Brebes ini ternyata sudah banyak peminatnya. Ditempat ini menjual bubur bakar dengan tampilan mewah harganya sangat murah.
Bubur bakar terbuat dari bubur beras yang disajikan dengan semangkok tembikar kemudian dipanaskan dengan dibakar dan diletakan tujuh macam toping. Tunggu sekitar 8 menit bubur bakar matang dan siap saji.
Untuk memperoleh kenikmatannya, bubur bakar disajikan dengan dua kuah yang terpisah. Kuah pertama terbuat dari santan, susu dan rempah-rempah. Kedua, kuah terbuat dari tulang tulang ayam direbus ditambah gula merah dan kecap secukupnya dan akan memunculkan aroma sedap.
Umam, diusianya yang masih mudah sudah meraih sukses dengan berjualan bubur bakar yang mengaku diilhami setelah berhenti merantau bekerja di hotel. Pandemi Covid 19 yang berakhir, hotel tempat kerjanya melakukan pengurangan karyawan.
“Semua ternyata ada hikmahnya, setelah saya memilih keluar bekerjanya untuk memilih wirausaha membuka warung makan unik yaitu Bubur Bakar, alhamdulillah bubur bakar yang saya rintis mendapat respon bagus. Setiap harinya sebelum pemberlakuam PPKM Darurat saya bisa menjual 150 sampai 200 mangkok”, beber Umam kepada Tops Berita
Untuk bisa diterima pangsa pasar menengah kebawah dirinya memodifikasi sehingga Bubur Bakar 99 dibandrol enam ribu per porsi. Selain bubu bakar, Umam menyediakan sate usus, sate telur dan sate usus yang kesemuanya sate dibandrol murah cukup dua ribu rupiah persate.
Fadhil salah satu pengunjung yang mengaku baru pertama kali menikmati sensasi bubur bakar dan menemukan kenikmatan tersendiri dibandingkan dengan bubur ayam lainnya. Panas bubur bakar bisa dibilang lama karna penyajiannya cukup dengan mangkok tembikar yang diakui bisa menyimpan panas lumayan lama.
Selama pemberlakuan PPKM Darutan,
Bubur Bakar 99 mengalami penurunan penjualan, dikarenakan adanya pelarangan oleh pemerintah untuk tidak berjualan sampai larut malam.
3000 440 kali dilihat, 138 2 kali dilihat hari ini