Brebes,- Anggota Komisi VII DPR RI, Paramitha Widya Kusuma menyoroti kelangkaan gas LPG yang terjadi di Kabupaten Brebes. Menurutnya, kelangkaan gas bersubsidi 3 kilogram itu bukan hal yang wajar terjadi dan seharusnya sudah bisa diantisipasi oleh pihak terkait.
“Dari tahun ke tahun kan sebenarnya polanya cukup mirip-mirip. Ketika banyak diadakan acara seperti hajatan-hajatan itu penggunaan gas 3 kg di masyarakat pasti meningkat tajam,” katanya, Kamis (26/8).
Menurut Politisi muda dari PDIP itu, masyarakat Brebes dan Tegal ini sangat menjunjung tinggi budaya. Sehingga, di momen-momen seperti tahun baru Islam, Lebaran, Tahun Baru Masehi, sudah pastikan banyak acara syukuran dan sejenisnya.
“Kita kan baru saja melewati tahun baru Islam, 1 Muharam jatuh pada 10 Agustus lalu dan warga banyak yang mengadakan syukuran sehingga sampai sekarang masih terjadi kelangkaan sebagai imbas dari penggunaan ketika hajatan-hajatan itu,” imbuhnya.
Terkait hal ini, Paramita yang akrab disapa Mitha menegaskan, harusnya Kepala Bagian Perekonomian Pemda Brebes dan juga Tegal lebih pro aktif lagi menyampaikan permintaan kenaikan penambahan jatah vakultatif kepada pihak PT. Pertamina (persero).
“Karena mereka yang berwenang mengajukan permohonan berdasarkan analisis terhadap kebutuhan masyarakat setempat,” pungkasnya. (Simpe)
3000 276 kali dilihat, 138 4 kali dilihat hari ini