Sentani – Untuk memenuhi kebutuhan gizi yang dibutuhkan oleh generasi penerus bangsa, Batih Komsos Koramil 1701-10/Depapre Serma Wahyudi bersama 5 orang Babinsa dan Ketua Kader Posyandu Ibu Yohana Daserona melaksanakan kegiatan Pembagian Makanan Tambahan (PMT) di Kampung Wambena Distrik Depapre, Kabupaten Jayapura, Senin (23/6/2024).
Pemberian Makanan Tambahan (PMT) ada dua macam yaitu pemulihan dan penyuluhan. Keduanya memiliki tujuan yang sama yaitu untuk memenuhi kebutuhan zat gizi yang dibutuhkan oleh anak anak.
Menurut keterangan Batih Komsos Serma Wahyudi program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) merupakan salah salah satu kebijakan dalam prioritas percepatan pelaksanaan pembangunan pada bidang pendidikan yang bertujuan untuk meningkatkan status gizi anak, terutama anak-anak yang berada pada daerah tertinggal dan daerah terpencil.
“Pembagian Makanan Tambahan di wilayah binaan Kampung Wambena kepada anak usia 3 tahun, dengan tujuan untuk meningkatkan pertumbuhan anak di usia dini, dengan harapan anak menjadi sehat dan kuat,” jelasnya.
Lebih lanjut, percepatan penurunan stunting di wilayah kabupaten Jayapura melibatkan ibu Persit yang turut serta dalam kegiatan tersebut. Sehingga kegiatan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) ini tidak hanya untuk kegiatan Babinsa, akan tetapi semua unsur harus ikut andil dalam percepatan penurunan Stunting.
Penyebab stunting tidak hanya dari makanan aja, akan tetapi juga ada balita sakit, jadi sakitnya ini yang harus ditangani terlebih dahulu. Maka, stunting ini ada banyak pemangku kepentingan yang terlibat, kuncinya tidak selalu hanya intervensi gizi, perlu ditambah intervensi lainnya, imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Kader Posyandu Ibu Yohana Daserona mengucapkan banyak terima kasih kepada Koramil 1701-10/Depapre, terutama Babinsa dan Ibu Persit yang turun langsung ke Kampung untuk memberikan makanan tambahan kepada anak anak.
“Hal ini merupakan penghargaan besar buat anak anak kami, dimana usia seperti ini sangat membutuhkan makanan tambahan demi pertumbuhan calon generasi penerus di Kampung Wambena,” ucapnya.
Kita sudah berupaya dengan pendekatan, untuk anak Stunting diperbanyak asupan lemak dan protein, dan kita sudah memberikan contoh makanan yang mengandung keduanya, dengan memberikan makanan sehat setiap kegiatan Posyandu, tutupnya. (Redaksi Papua).
3000 221 kali dilihat, 138 2 kali dilihat hari ini