BREBES – Mewakili Danramil 08/Bumiayu Babinsa Sertu Sugeng turut hadir mendampingi Kapolsek dan Pemerintah Desa (Pemdes) Pruwatan dalam kegiatan launching program pekarangan pangan lestari yang dilaksanakan secara Virtual di Lahan Tani Desa Pruwatan, Kecamatan Bumiayu Kabupaten Brebes. Senin (24/2/2025)
Pekarangan Pangan Lestari (PPL) merupakan salah satu program yang mendukung pemerintah pusat mengenai ketahan pangan yang bertujuan untuk mengoptimalkan pemanfaatan lahan pekarangan sebagai sumber pangan yang berkelanjutan. Program ini tidak hanya berfokus pada ketahanan pangan, tetapi juga mendukung perekonomian masyarakat dan kelestarian lingkungan.
Ditemui dilokasi Kapolsek Bumiayu AKP Kasam, SH, mengatakan bagian dari upaya TNI – Polri dalam mendukung ketahanan pangan nasional, PPL Polri hadir untuk mendorong anggota Polri serta masyarakat sekitar dalam memanfaatkan lahan pekarangan secara produktif.
” Dengan konsep pertanian terpadu, program ini mengajak seluruh elemen untuk memanfaatkan lahan agar menjadi produktif dengan menanam berbagai jenis tanaman pangan seperti jagung, ubi, cabai, pepaya, dan ketela.,” ujar Kapolsek.
Sementara itu Babinsa Koramil 08/Bumiayu Sertu Sugeng mengatakan pihaknya (TNI AD) akan terus bersinergi dan mendukung penuh dalam upaya peningkatan ketersediaan pangan di tingkat rumah tangga melalui PPL Polri, Selain itu kegiatan ini bisa menjadi sarana edukasi bagi masyarakat tentang pentingnya kemandirian pangan.
“Program ini sejalan dengan semangat TNI- Polri dalam mewujudkan ketahanan dan kesejahteraan masyarakat melalui pendekatan humanis serta sinergi dengan berbagai pihak termasuk pemerintah daerah dan komunitas petani. ” Ucap Sugeng.
Kegiatan ini juga menjadi momentum peluncuran program penanaman jagung serentak yang dihadiri oleh jajaran TNI-Polri, Pemerintah Desa Pruwatan, dan anggota Bhayangkara. Bahkan, beberapa tanaman jagung yang telah ditanam sebelumnya kini sudah mulai memasuki masa panen.
Melalui Pekarangan Pangan Lestari, TNI – Polri berharap dapat menjadi contoh bagi masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang hijau, sehat, dan produktif. Dengan langkah ini, ketahanan pangan bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga bisa dimulai dari skala kecil. (DK/713)
