Keerom – Babinsa Koramil 1701-23/Skanto Serka Armin dan kopda sukarta melaksanakan upacara bendera sekaligus bertindak sebagai pembina upacara pada kegiatan upacara yang di laksanakan setiap hari Senin di sekolah SMP Negeri 2 Arso 3 Distrik Skanto, Kabupaten Keerom. Senin (20/11/2023).
Upacara Bendera ini adalah sebagai wujud penghormatan kepada lambang negara serta menumbuhkan jiwa nasionalisme dan bela negara, serta membentuk karakter disiplin bagi siswa-siswi, sehingga diharapkan mereka ke depan dapat menjaga persatuan dan kesatuan serta keutuhan NKRI.
Pada kesempatan upacara ini Baninsa Serka Armin selaku pembina upacara menghimbau kepada seluruh anak-anak murid SMP Negeri 2 Arso, sebagai umat yang beragama jangan lupa untuk selalu beribadah (berdoa), selalu disiplin dan mentaati aturan- aturan yang berlaku di sekolah.
“Kami harap kepada siswa semua jangan ada yang membantah atau melawan guru karena guru adalah orang tua kita saat kita di lingkungan sekolah. Laksanakan tugas belajar dengan baik serta jangan ada yang bolos saat jam belajar,” tegas Babinsa.
Orang tua kita menyekolahkan para siswa semua agar kedepan bisa menjadi orang yang berguna bagi bangsa dan negara terutama berguna untuk keluarga. Selalu jaga kesehatan dan raihlah cita-cita setinggi langit, imbuhnya.
Lebih lanjut Babinsa Serka Armin mengatakan, bahwa tujuan utama Babinsa menjadi pembina upacara di sekolah untuk menanamkan rasa cinta tanah air kepada siswa sejak dini.
Kepala sekolah SMP Negeri 2 Bapak Syamsudin S.Pd., menyampaikan apresiasi kepada Babinsa yang sudah meluangkan waktu menjadi pembina upacara di sekolah kami.
“Dengan hadirnya Babinsa di sekolah dapat memberikan motivasi serta dapat meningkatkan disiplin bagi siswa – siswi yang saat ini masih sering bolos saat jam mata pelajaran berlangsung,” ungkap Kepala Sekolah.
Kami berharap agar kegiatan seperti ini dapat terjalin terus dan berkesinambungan. Semoga kedepannya program ini dapat dilanjutkan minimal 1 bulan sekali Babinsa dapat berikan motivasi dan semangat belajar kepada siswa-siswi kami, tutupnya. (Redaksi Papua).
3000 182 kali dilihat, 138 1 kali dilihat hari ini