Keerom – Babinsa Koramil 1701-23/Skanto Kopda Sukarta mendampingi kegiatan penyerahan bantuan alat mesin pertanian dari Pj Gubernur Papua Dr. M. Ridwan Rumasukun S.E., M.M., kepada Kelompok Tani Arso 9, bertempat di Kampung Intaimelyan, Distrik Skanto, Kabupaten Keerom. Kamis (22/2/2024).
Kelompok tani yang menerima bantuan yaitu Kelompok Tani Cabai Jaya menerima 2 unit Cultivator, 2 unit mesin pompa air serta 2 rol selang air. Kelompok Tani Tunggal Kayun menerima 1 unit Cultivator dan Kelompok Tani Bakti Utama menerima 1 unit Cultivator.
Bantuan mesin pertanian ini diserahkan oleh Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Papua, Semuel Siriwa mewakili Pj Gubernur Provinsi Papua, yang sekaligus menjawab keluhan petani setempat.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Papua mengatakan bahwasannya kemarin Pj Gubernur Provinsi Papua seusai melaksanakan panen dan penanaman cabai di Kampung Inteimelyan, Distrik Skamto, Kabupaten Keerom, beliau langsung menjawab keluhan petani pada saat sesi dialog.
“Para petani mengeluhkan kurangnya peralatan dalam mengelolah lahan dan penyiraman tanaman. Bapak Pj Gubernur langsung merespon dan langsung memberikan bantuan melalui instansi terkait menjawab keluhan para petani itu,” ujarnya.
Semuel Siriwa berharap semoga bantuan alat mesin pertanian ini dapat memacu petani untuk lebih meningkatkan produktifitasnya dalam menjaga ketersedian pasokan komoditi cabai. Sekaligus untuk menekan angka inflasi di Provinsi Papua sebagaimana intsruksi Presiden Republik Indonesia.
Kepala Kampung Intaimelyan, Syaripuddin mengucapkan terima kasih kepada Pj Gubernur Papua yang telah memberi bantuan alat pertanian kepada para petani, khususnya petani cabai di Kampung Intaimelyan.
“Kami sangat bersyukur atas bantuan yang di berikan oleh Bapak Pj Gubernur Papua. Hal ini sebagai wujud kepedulian pemerintah kepada para petani, khususnya petani cabai di Kampung Intaimelyan ini,” ujarnya.
Harapannya dengan bantuan mesin ini para petani dapat meningkatkan hasil panennya dan kesejahteraannya serta membantu Pemerintah Daerah dalam upaya menekan laju inflasi di Provinsi Papua. (Redaksi Papua)
3000 154 kali dilihat, 138 1 kali dilihat hari ini