Brebes topsberita.com – Jalan penghubung Desa Tengki dengan Kelurahan Pasarbatang serta Desa Kedunguter (Kecamatan/Kabupaten Brebes) kondisinya saat ini rusak parah. Ironisnya lagi, Pemerintah Desa (Pemdes) Tengki sudah berulangkali mengusulkan persoalan tersebut lewat Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang), namun tidak pernah digubris.
“Kerusakan jalan penghubung Desa Tengki dengan Kelurahan Pasarbatang sudah kita usulkan lewat Musrenbang dan didengar oleh anggota DPRD maupun instansi terkait di Pemkab Brebes. Namun, sampai saya menjabat Kades Tengki di periode ketiga ini, tidak pernah ada respon,” tandas Kades Tengki, H Ahmad Saripin saat dihubungi, Rabu (7/6/2023).
Saripin yang didampingi dua perangkat Desa Tengki, Edi Sumardi dan Adi Sucipto menambahkan, jalan penghubung ini sangat vital bagi warganya, terutama bagi pelajar asal Desa Tengki yang mengenyam pendidikan di SMP Negeri 7 Brebes yang berada di wilayah Desa Kedunguter.
“Kurang lebih 1,5 km kerusakan jalan penghubung tersebut, dan kami prihatin dengan kerusakan yang semakin parah. Kasihan anak-anak kami yang belajar di sekolah tersebut, karena kondisi jalan yang sangat memperihatinkan. Apalagi kalau datang musim hujan jalan berlumpur dan anak-anak semakin susah melintasi jalan tersebut,” ucap Saripin
Saripin mengemukakan, hampir tiap tahun, pihaknya bersama warga bergotong royong dengan dana swadaya mengurug jalan tersebut. Karena apabila dibiarkan sangat membahayakan khususnya bagi anak-anak yang mau berangkat ke SMP Negeri 7 Brebes melintas di jalan tersebut.
“Sudah banyak orang tua siswa yang mengeluhkan persoalan kerusakan jalan tersebut ke saya. Tapi, saya hanya bisa mengusulkan lewat Musrenbang agar agar selesai diperbaiki secepatnya kerusakan jalan itu. Dan solusi tercepat, sementara waktu kami urug di sepanjang jalan yang rusak itu, sambil menunggu realisasi dilakukannya perbaikan oleh instansi yang berwenang,” pungkas Saripin.***
3000 721 kali dilihat, 138 2 kali dilihat hari ini