Pemalang, Tops Berita – Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo menyerahkan bantuan bagi anak yatim piatu korban COVID-19, lansia, difabel dan balita gizi buruk di Kecamatan Taman. Kegiatan tersebut bertempat di aula Balai Desa Banjardawa, Selasa (14/12/2021).
Hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya, ketua TP PKK Kabupaten Pemalang, ketua Baznas Kabupaten Pemalang beserta segenap jajarannya, Kepala OPD terkait di lingkungan Pemkab Pemalang, Camat Taman, Kepala Desa se Kecamatan Taman, dan tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Pemalang, Mukti Agung Wibowo mengucapkan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan ini. Disampaikan, pada kegiatan ini telah diserahkan berbagai bantuan yang bertujuan untuk meringankan beban kesulitan masyarakat di tengah situasi sulit akibat pandemi COVID-19, gizi buruk dan penyandang difabel.
Bantuan-bantuan itu, kata dia, datang dari berbagai unsur, sebagai bentuk rasa solidaritas dan gotong royong dalam menghadapi pandemi yang berlarut-larut.
“Sehubungan dengan hal tersebut, atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Pemalang, saya menyampaikan terima kasih serta apresiasi sebesar-sebesarnya kepada Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas Kesehatan dan Ketua Baznas serta Kepala BPBD yang telah berinisiatif dan bekerja keras. Sehingga kegiatan pada hari ini dapat terselenggara dengan baik,” ujar Bupati Agung.
Bupati berharap bantuan ini dapat membantu mengurangi beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari serta mendukung upaya penanggulangan pandemi di Kabupaten Pemalang.
“Tidak bisa kita pungkiri bahwa penyebaran pandemi yang masif diawal-awal kemunculannya telah menimbulkan hambatan diberbagai sektor kehidupan. Akibatnya berbagai program pembangunan terhambat, laju perekonomian melambat, kapasitas fiskal menurun dan beban kebutuhan disektor kesehatan semakin meningkat,” ungkap Agung.
Hal ini, menurut dia, juga memberikan dampak buruk bagi sistem perekonomian masyarakat yang mengarah pada kurangnya kebutuhan pangan. Jumlah pangan yang semakin berkurang diyakini akan menyebabkan berkurangnya asupan makanan, menimbulkan penurunan status gizi dan kesehatan masyarakat.
Melambatnya laju perekonomian nasional menyebabkan penurunan kemampuan pada sektor usaha. Dampaknya daya beli masyarakat menurun sehingga masyarakat kesulitan memenuhi kebutuhan hidupnya. Oleh karena itu pemberian bantuan bagi masyarakat yang terdampak COVID-19 akan sangat membantu meringankan beban dan kesulitan yang dihadapi.
Seiring dengan pemberian bantuan ini, sambung Agung, dirinya sampaikan bahwa bantuan ini merupakan salah satu nikmat yang telah dikaruniakan Tuhan kepada kita. Meskipun jumlah bantuan yang diberikan dirasa belum mencukupi namun sudah sepatutnya kita tetap bersyukur atas nikmat tersebut.
“Untuk itu saya berpesan agar bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan secara bijak oleh masyarakat yang menerimanya, sebagai perwujudan rasa syukur kita kepada-Nya,” tukas bupati.
Dalam kesempatan ini, bupati mengajak kepada masyakarat untuk bersama-sama bergotong royong dengan cara saling membantu meringankan beban orang lain. Dirinya meyakini dengan saling tolong menolong satu sama lain, ketahanan masyarakat akan tetap kuat ditengah situasi sulit akibat pandemi ini. (Acong/Murni).
3000 177 kali dilihat, 138 2 kali dilihat hari ini