Brebes – Telur asin merupakan salah satu komoditas oleh-oleh khas dari Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.
Selain bawang merah, kuliner ini merupakan produk khas kabupaten yang berbatasan dengan provinsi Jawa Barat.
Cah Angon, salah satu produsen telur asin yang memiliki tempat produksi di Jalan Sunan Gunung Jati, Desa Limbangan Wetan, Kecamatan Brebes.
Uniknya, usaha telur asin ini digeluti oleh salah seorang anggota Polri yang berdinas di fungsi Satuan Lalulintas (Sat Lantas) Polres Brebes.
Bripka Weros Tohara, yang akrab dengan panggilan Weros. Dia menggeluti bisnis keluarga yang sudah turun temurun wilayah Pantura Brebes.
Pondok telur asin Cah Angon sudah berdiri sejak 2001. Usaha telur asin Bripka Weros memiliki beberapa varian. Ada telur asin original (rebus), ada telur asin asap dan ada juga telur asin panggang. Masing-masing memiliki cita rasa tersendiri.
“Usaha ini berdiri bersama keluarga mulai dari usaha kecil-kecilan dengan pemasaran seadanya, hingga saat ini sudah terkenal oleh khalayak luas,” ujarnya Bripka Weros. Rabu sore (9/8/2023).
Berawal hanya dengan karyawan hanya 2 orang saja. Karena banyak orderan sehingga pihaknya menambah karyawan yang sampai saat ini ada 15 orang. “Kami merekrut karyawan sekitar rumah yang membutuhkan pekerjaan. Sehingga dapat membantu memberikan kesejahteraan masyarakat sekitar dan membantu pemerintah Daerah mengembangkan UMKM di Kabupaten Brebes,” imbuhnya.
Dirinya menjelaskan dengan adanya dukungan dari Instansi maupun pimpinan langsung, pihaknya sangat terbantu dalam mengelola usaha Telor asin. “Dengan cita rasanya yang masir dan tidak terlalu asin dan dukungan dari pimpinan Polres yakni Kasat Lantas Polres Brebes dan menyarankan menggunakan nama dan bentuk kemasan yang menarik dengan ditambahkan pesan-pesan Kamtibmas,” imbuhnya.
Terlihat kemasan dari telor asin “Cah Angon” ini menarik dengan adanya pesan Kamtibmas maupun imbauan kamseltibcar lantas kepada Masyarakat.
Sementara itu Kasat Lantas AKP Edi Sukamto mengapresiasi dan memberikan dukungan kepada anggotanya yang mempunyai kegiatan positif luar kegiatan Kesatuan. “Yang penting kedinasan tetap jalan, apapun yang kegiatan anggota apalagi bersifat positif dan dapat menambah perekonomian sangat kita dukung,” pungkasnya.***
3000 703 kali dilihat, 138 4 kali dilihat hari ini