CAMAT LOSARI MENYOROTI BANYAKNYA JALAN RUSAK DI LOSARI

Brebes || Bertempat di gedung MWCNU kecamatan Losari, IKADI kembali menggelar Roadshow Seminar kebangsaan yang ke 3, pada hari minggu, tanggal 11 Juni 2023.

Dalam seminar yang dihadiri oleh sebagian masyarakat Losari tersebut, menghadirkan pembicara seorang  figur yang dekat dengan masyarakat Losari, yaitu bapak Camat Losari, yaitu Sumarno, S.Pd. M.S.I, dan Rusman Abdullah, S.Pd.I.

Sumarno, S.Pd, M.S.I, sebagai pemateri pertama, menyoroti masalah keberagaman yang ada di lingkungan kecamatan losari, yang memang membutuhkan penanganan serius, dimana beliau mengambil contoh, bahwa di akhir-akhirnya sering terjadi perseteruan dibeberapa desa di wilayah losari, bahkan tidak jarang terjadi tawuran warga kampung, terutama generasi muda.

Beliau menegaskan, pentingnya kembali pelajaran pancasila dan budi pekerti digalakkan kembali. Makanya beliau sepakat terhadap acara yang di inisiasi oleh IKADI di hari ini.

Selain itu beliau mengungkapkan pentingnya saling menahan diri dan menahan emosi, membesarkan toleransi, rasa saling menghormati dan mencari persamaan agar tercipta persatuan dan kekompakan antar warga, agar tercipta masyarakat yang kondusif sebagai modal utama pembangunan bangsa dan negara.

Beliau mengungkapkan juga keprihatinan dan keaedihannya ketika ditanya warga mengenai banyaknya jalan rusak di wilayah losari, dikarenakan  kurang tercukipinya anggaran belanja di pemerintah kecamatan Losari.

Camat lokasi, ketika ditanya salah satu peserta yang kebetulan balak mantan Kepala Desa Losari Kidul, tentang langkah konkret Pemerintah Kecamatan untuk menjaga kondusifitas dan keamanan warga Losari di situasi pollitik yang makin memanas, akibat mendekati masa Pilpres dan Pileg, belia mengungkapkan menjalin komunikasi intensif dengan instansi-instansi yang berhubungan langsung dengan pengamanan pemilu,  seperti kepolisian, babinsa dan panwaslu, dan beliau mengungkapkan telah membangun sekretariat panwaslu yang dekat dengan kantor kecamatan, agar mudah dalam komunikasi dam koordinasi.

Pemateri selanjutnya, seorang tokoh masyarakat kabupaten brebes yang sekaligus mantan Anggota Legislatif Propinsi Jawa Tengah, Rusman Abdullah, S.Pd.I juga mengamini materi yang disampaikan pak camat.

“Bahkan sejak sumpah pemuda, sudah diupayakan penyatuan masyarakat yang heterogen, yang terdiri dari ribuan pulau, suku, ras, banyak adat istiadat dan berbagai golongan, yang dilambangkan dalam pita burung garuda, yaitu bhineka tunggal Ika,” tambah Rusman. (***)

Reporter : Tarwidi

3000 471 kali dilihat, 138 2 kali dilihat hari ini

You cannot copy content of this page