Cegah Peredaran Narkoba, 8 Kampung Tangguh Anti Narkoba di Brebes Diresmikan

Brebes, Tops Berita – Sebanyak 8 (delapan) desa wilayah Kabupaten Brebes menjadi percontohan Kampung tangguh anti narkoba. Kapolda Jateng Irjen Pol Drs. Ahmad Luthfi secara virtual meresmikan. Selasa (13/6/2023).

Ke depalan desa tersebut yakni, Desa Jatisawit Kecamatan Bumiayu. Kemudian Desa Prapag Lor dan Desa Prapag Kidul serta Desa Rungkang Kecamatan Losari.

Selanjutnya Desa Bulakelor, Kecamatan Ketanggungan, Desa Larangan Kecamatan Larangan, Desa Wanacala Kecamatan Songgom dan Desa Luwunggede Kecamatan Tanjung.

Kegiatan peresmian secara serentak berpusat pada wilayah Kabupaten Kendal.  Hadir dalam peresmian itu jajaran Polres Polda Jateng oleh Kapolda Jateng dengan jumlah 91 Kampung Tangguh anti Narkoba .

Kabupeten Brebes sendiri, kegiatan berlangsung di Aula Balaidesa Luwunggede Kecamatan Tanjung. Hadir dalam kegiatan yakni Kapolres Brebes AKBP Guntur M Tariq bersama jajaran Forkopimda dan para Kepala Desa.

Kapolres Brebes AKBP Guntur M. Tariq usai peresmian mengatakan, tujuan peresmian kampung tangguh anti narkoba yakni penyediaan dan penyebaran informasi tentang pencegahan bahaya narkoba kepada elemen masyarakat lingkungan tingkat desa.

“Selain itu, tujuan lainnya untuk mencegah penggunaan dan penyalahgunaan narkoba. Serta sebagai upaya menekan peredaran gelap narkoba dengan melibatkan peran masyarakat secara langsung,” ungkap Kapolres Brebes.

Dengan adanya kampung tangguh anti narkoba tersebut, Kapolres Brebes berharap kampung tersebut bisa mencegah peredaran narkoba wilayah Brebes.

“Harapannya, dengan adanya kampung tangguh anti narkoba ini bisa mencegah dan meminimalisir peredaran narkoba daerah Kabupaten Brebes,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Brebes juga mengimbau kepada masyarakat agar menjauhi narkoba. Menurutnya, narkoba merupakan barang yang tidak ada harganya.

“Jauhi Narkoba, jangan melihat dari apa bentuk dan bagaimana cara menggunakannya. Tapi ingat, narkoba itu tidak berharga dan tidak ada manfaatnya yang akan merusak lingkungan masyarakat, keluarga dan diri sendiri,” pungkasnya.***

3000 514 kali dilihat, 138 2 kali dilihat hari ini

You cannot copy content of this page