Dandim 0713/Brebes Bersama Forkompinda Tinjau Lounching Program Makan Bergizi Gratis

Brebes – Sebanyak 3.000 siswa di Kabupaten Brebes dari tingkat TK hingga SMA/SMK menjadi sasaran program makanan bergizi gratis tahap awal. Realisasi program Prabowo-Gibran ini diawali dengan launching makan sehat bergizi di SMK Negeri 1 Songgom. Senin (06/01/2025).

Sedikitnya, ada 10 sekolah di wilayah Kecamatan Songgom Kabupaten Brebes menjadi sasaran makan bergizi gratis.

Pj Bupati Brebes, Djoko Gunawan mengatakan, untuk tahap launching ini ada 18 rombongan belajar (rombel) yang secara bertahap nantinya seluruh siswa di Kabupaten Brebes akan menjadi sasaran. Pada tahap awal, sebanyak 3000 siswa dari TK hingga SMA menjadi sasaran dalam program makan bergizi gratis ini.

“Kami berterimakasih kepada Kodim 0713/Brebes yang telah all out menyiapkan segala sesuatunya. Tentunya akan kita penuhi semuanya. Segala sesuatunya, untuk lima hari dalam satu minggu. Dan bertahap kita akan siapkan semuanya,” ungkapnya usai launching di SMKN 1 Songgom.

Sementara itu, Komandan Kodim 0713/Brebes, Letkol Infanteri Sapto Broto, S.E., M.Si mengatakan, dalam hal ini pihaknya memberikan pendampingan program makan sehat bergizi yang dilaksanakan Badan Gizi Nasional (BGN). Dandim menyebut program ini tidak hanya menyasar siswa TK sampai SMA, namun ibu hamil dan ibu menyusui untuk menyelesaikan masalah stunting.

“Di Kabupaten Brebes ini ada sekitar 500 ribu pelajar dari tingkat TK sampai SMA. Untuk ke depannya mereka akan menjadi sasaran program ini. Untuk tahun ini, tahap pertama ini adalah 3000 anak sekolah di Kecamatan Songgom,” katanya.

Dandim menerangkan, kalau ditahap awal ini ada sepuluh sekolah yang menjadi sasaran. Di antaranya, TK Pertiwi Songgom SDN 1 Songgom, SDN 2 Songgom, SDN 3 Songgom, SDN 4 Songgom, SDN 5 Songgom, SDN 6 Songgom, SDN 8 Songgom, SMP N 3 Songgom, dan SMK N 1 Songgom.

“Saat ini baru ada satu dapur sehat dari BGN dan untuk tahap pertama ini adalah prioritasnya jarak dari dapur umum ke lokasi sasaran. Ini sasarannya dari radius 0-5 kilometer yang menerima pelayanan. Ini sebagai antisipasi pendistribusian makanan agar tidak terjadi trouble,” pungkasnya. (DK713).

3000 77 kali dilihat, 138 16 kali dilihat hari ini

You cannot copy content of this page