Brebes – Dandim 0713 Brebes, Korem 071 Wijayakusuma, Letkol Infanteri Sapto Broto, S.E., M.Si pimpin langsung berdirikan tiang pancang Jembatan Gantung yang akan menghubungkan Dukuh Satir dan Dukuh Wadas Gumantung, Desa Kutamendala, Kecamatan Tonjong, Brebes, Jawa Tengah. Minggu (18/02/2024).
Dandim bersama Suntana Ketua Tim Pembangunan Jembatan Gantung di Wadasgumantung memberi aba-aba dan perintah pada ratusan warga yang menarik tambang agar Tiang Pancang Jembatan Gantung berdiri sesuai tempat dan tegak lurus.
Semangat warga dan relawan melaksanakan Gotong Royong Gerakan Tangan Tuhan menuju Brebes Berhias dengan Tulus dan Ikhlas terwujud hari ini satu demi satu, Kini Tiang Pancang di Dukuh Wadas Gumantung berdiri menjulang dan pengecorapun dilakukan bersama-sama.
Dandim Brebes didampingi Ketua Tim Pembangunan Suntana mengatakan bahwa Tiang Pancang di Dukuh Wadas Gumantung sudah berdiri, besok akan dilanjutkan mendirikan Tiang Pancang yang berada di Dukuh Satir.
“Alhamdulillah berkan Tangan Tuhan dan seluruh warga serta relawan, Tiang Jembatan Gantung sudah berdiri tegak, rencananya akan dilanjutkan kembali esok, yakni mendirikan Tiang Pancang di Dukuh Satir”. Papar Dandim.
Dandim Letkol Infanteri Sapto Broto, S.E., M.Si mengatakan, melalui Gerakan Tangan Tuhan Menuju Brebes Berhias Dengan Tulus Ikhlas Jembatan Gantung bersama dengan Pemerintah Daerah untuk membantu kesulitan rakyat hanya bisa dikerjakan oleh tangan tangan Tuhan yang rela memberikan pemikiran, materi dan tenaga tanpa imbalan apapun, kecuali mencari pahala dan rejeki serta keridhoan dari Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa.
“Melalui Gerakan Tangan Tuhan Menuju Brebes Berhias Dengan Tulus Ikhlas Kodim 0713 Brebes Korem 071 Wijayakusuma bersama Pemda Brebes kini sudah terpasang 1 tiang Pancang, Membangun Jembatan Gantung ini adalah agar anak-anak di Dukuh Wadas Gumantung bisa menikmati sekolah dengan baik dan tidak ada kendala dalam transportasi jalan atau jembatan sebagai penghubung ke sekolah”. Tutur Dandim Brebes.
Sementara Suntana mengungkapkan rasa bangga kepada kedua warga pedukuhan yang penuh semangat tak kenal lelah, baik bapak-bapak, emak-emak, anak-anak dan relawan terus bekerja mengumpulkan material pasir dan batu yang digunakan pengecoran kedua tiang pancang.
“Saya terharu dan bangga, seluruh warga di Desa Kutamendala sangat guyub dan kompak dalam pembangunan Jembatan Gantung, semoga ini menjadi ladang ibadah dari Kodim, Tim Pembangunan dan seluruh warga serta relawan”. Tutur Suntana.
Diseberang utara sungai Dukuh Satir, Kepala Desa Kutamendala H. Fathuri S.Ag. menjelaskan ke media bahwa sudah 3 kali jembatan putus karena tergerus air deras karena banjir sehingga 270 Kepala Keluarga (1.000 jiwa) terisolir, bahkan anak sekolah dan perekonomian di Dukuh Wadas Gumantung terhenti.
“Setelah melihat Tiang Pancang Jembatan Gantung berdiri, saya menitikkan air mata, sembari mengucap syukur Alhamdulillah, ini terwujud melalui campur tangan Tuhan, dalam waktu singkat Tiang Jembatan sudah tertanam”. Tutur Kepala Desa.
“Terima Kasih Pak Dandim, Terima Kasih Pemerintah Daerah Kabupaten Brebes, relawan dan seluruh yang terlibat dalam pembangunan Jembatan Gantung yang akan mebuka keterisoliran dukuh di desa kami” imbuhnya.
“Alhamdulillah hari ini dengan bantuan Dandim Brebes, warga Dukuh Wadas Gumantung sepertinya mimpi, baru seminggu kemarin di survey, kini sudah dibangun, bahkan hari ini sudah terpasang satu Tiang Pancang disebelah utara sungai, tinggal sebelah selatan sungai yakni di Dukuh Satir yang akan dikerjakan esok hari”. Tambah Kades.(Bkh)
3000 284 kali dilihat, 138 4 kali dilihat hari ini