Brebes – Kembali Survey dengan Gerakan Tangan Tuhan Menuju Brebes Berhias, Komandan Kodim 0713 Brebes, Letkol Infanteri Sapto Broto, S.E., M.Si menerima laporan langsung dari warga Desa Kalinusu, Kecamatan Bumiayu mengeluh minta dibuatkan Jembatan Gantung. Sabtu (24/02/2024).
Tak berapa lama, Dandim bersama Tim Pbangunan Jembatan Gantung beserta DPU TARU Kabupaten Brebes survey dilokasi yang disambut oleh warga setempat.
Dandim 0713 Brebes bersinergi dengan Pemkab Brebes untuk membangun Jembatan Gantung yang akan menghubungkan Dukuh Kutagaluh, Desa Kalinusu, Kecamatan Bumiayu menuju Desa Pangebatan, Kecamatan Bantarkawung.
Disinilah akan ada pertemuan dua bahasa, Bahasa Jawa Ngapak Brebesan (Bumiayu) dengan Sunda (Bantarkawung) walaupun masih dalam satu wilayah Kabupaten.
Komandan Kodim 0713 Brebes, Letkol Infanteri Sapto Broto, S.E., M.Si saat survey bersama Tim Pembuat Jembatan Gantung didampingi Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Brebes secara langsung melihat kondisi tempat yang rencananya akan dibangun Jembatan Gantung sepanjang 80 meter dalam waktu dekat.
Dandim Brebes saat bertemu dengan warga Desa Kalinusu dilokasi mengatakan “Mari kita bekerjasama dengan bergotong-royong melalui Tangan Tuhan, Bapak Ibu tidak harus mengeluarkan uang, tapi berilah tenaga dan pikirannya agar Jembatan Gantung ini segera terwujud”. Tutur Dandim Letkol Sapto Broto.
“Semua akan berjalan jika saling mendukung dan membantu secara Tulus dan Ikhlas, seperti yang sudah berjalan pembangunan Jembatan Gantung di Tonjong, yaitu di Dukuh Satir dan Dukuh Wadas Gumantung”. Imbuhnya.
Sementara Kepala Desa Kalinusu Wasid mengungkapkan rasa syukur akan dibangunnya Jembatan Gantung didesanya, sebab dari Hari Kemerdekaan Republik Indonesia sampai sekarang warga Kalinusu selalu menyebrang sungai untuk mencari nafkah dan sekolah”. Tutur Wasid.
“Coba bayangkan ada 8.000 KK dan 10.600 jiwa semenjak Kemerdekaan Indonesia Tahun 1945, warga Kalinusu selalu memutar jalan bilamana mengurus administrasi ke Kecamatan Bumiayu yang memakan waktu kurang lebih 45 menit dengan jarak 9 KM, Biayapun dikeluarkan secara pribadi jika menggunakan ojek motor dengan membayar 20 ribu sekali jalan, bila naik perahu per-orang 2 ribu dan jika membawa motor dikenakan 10 ribu, apalagi anak-anak yang berangkat sekolah, mereka harus melintasi rintangan derasnya air sungai untuk menuju Kecamatan Sebrang yakni Kecamatan Bantarkawung”. Ucap Kades Kalilnusu terlihat berkaca-kaca matanya hari akan ada rencana pembangunan jembatan gantung.
“Syukur Alhamdulillah, Saya mengucapkan terima kasih kepada Dandim 0713 Brebes, Letkol Infanteri Sapto Broto, kini mimpi warga Kalinusu akan terwujud, semoga Pak Dandim diberikan kesehatan dan sukses”. Tutup Wasid di amin kan seluruh warga yang hadir menyaksikan pengukuran panjang Jembatan Gantung Meah Putih. (Bkh).
3000 219 kali dilihat, 138 2 kali dilihat hari ini