SENTANI – Kegiatan Pembinaan Lingkungan Hidup di wilayah Koramil 1701-10/Depapre dilakukan Kapten Inf Sutrisno di SMKN 3 Depapre dengan memberikan bibit pohon untuk ditanam di lingkungan sekolah. Senin (12/12/2022).
Guna menjaga keharmonisan dan kerja sama sebagai mitra kerja di wilayah binaaan Danramil 1701-10/Depapre memberikan bantuan 300 bibit pohon kepada pihak sekolah SMKN 3 Depapre. Bantuan bibit pohon diterima langsung oleh Kaur Pendidikan SMKN 3 Depapre Bapak Muhammad M. Nur.
Danramil Kapten Inf Sutrisno menyampaikan bahwa pelaksanaan kegiatan tersebut sebagai pembinaan lingkungan hidup di wilayah Koramil 1701-10/Depapre, dengan menggandeng pihak sekolah SMKN 3. Hal tersebut dalam rangka mengajak para generasi muda untuk peduli terhadap lingkungan dengan cara merawat dan memelihara mahluk hidup seperti pohon.
“Selain untuk melestarikan lingkungan, kami juga mengajak para generasi muda khususnya siswa/i yang ada di SMKN 3 Depapre untuk selalu peduli merawat dan memelihara mahluk hidup seperti pohon ini,” ungkapnya.
“Karena manfaatnya akan dirasakan oleh mereka sendiri, saat pohon ini tumbuh besar maka akan menghasilkan oksigen yang bermanfaat untuk semua mahluk hidup,” tambah Danramil.
Danramil berharap kepada siswa/i untuk menjaga kelestarian alam dan penghijauan di lingkungan sekolah. Karena penghijauan sangat penting dan bermanfaat bagi kita semua. Untuk terhindar dari bencana alam seperti tanah longsor maupun bencana lainnya.
Bapak Muhammad M. Nur selaku Kaur Pendidikan mewakili Kepala Sekolah SMKN 3 Depapre, mengucapkan terima kasih kepada Danramil dan Babinsa kegiatan hari ini sangat luar biasa.
“Kami dari pihak sekolah sudah sering untuk mencari informasi tentang permintaan bantuan pohon, akan tetapi tidak pernah terealisasi karena kendala dengan kurangnya relasi dibidang pembibitan pohon,” ungkapnya.
“Oleh karena itu kami sangat berterima kasih telah mendapat bantuan dari Koramil Depapre 300 bibit pohon. Mudah-mudahan bermanfaat untuk kita semua. Kami akan jaga sebaik baiknya untuk menjaga penghijaun di lingkungan sekolah kami,” pungkas Bapak Nur. (Redaksi Papua)
3000 181 kali dilihat, 138 2 kali dilihat hari ini