Keerom – Danramil 1701-23/Skanto Kapten Inf Subagio mendampingi Bupati Keerom bapak Piter Gusbager dalam rangka panen padi bersama dan berikan bantuan 13 alat dan mesin pertanian (Alsintan) kepada para petani padi guna meningkatkan produktivitas pertanian di lahan bapak Suratno kampung Intaimelyan Arso IX, Distrik Skanto, Kab Keerom. Senin (7/8/2023).
Turut hadir Bupati Kab. Keerom Bapak Pieter Gusbager S. Hut, MUP., Kepala BSIP PROVINSI PAPUA Ibu Dr. ir Martina Sri Lestari, MP, Wakil Ketua DPRD Kab. Keerom Bapak Kanisius Kango, Ketua TP-PKK Keerom Ibu Angela Tutwuri Handayani, ST, Kadis Pertanian Bapak Rasdi Siswoyo, S. Pd. M. M.Pd., Pabung Kab. Keerom Letkol Suwito, Wakapolres Keerom Kompol Pieter Kalahatu, Ka Distrik Skanto Bapak Marianus Aleksander Leksi, St., Wakapolsek Skanto Iptu Suhartono berserta anggota, Danramil 23/Skanto Kapten Inf Arif Subagio, Kapuskesmas Arso III Ibu Oktovina Alfrida Reba,S.ST., Kepala Kampung Intaimelyan Bapak Syarifuddin, Kepala Kampung Traimelyan Bapak Minggus, Bhabinkamtibmas Bripka Kamaludin, SH, Babinsa Serda M. Hesegem dan Kopda Sukarta, Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) Bpk Masirin, Ibu Salomina Koibur, Ketua Kelompok Tani “Karya Makmur” Bpk Suratno.
Pertanian merupakan sektor penting di wilayah Kabupaten Keerom. Sehingga sesuai visi misi kami karena 60 persen masyarakat setempat merupakan petani. Salah satunya kelompok tani Karya Makmur yang ada di kampung Intaimelyan Arso IX, Distrik Skanto.
“Bapak Bupati mengatakan bahwa sudah seharusnya pemerintah Kabupaten Keerom memberi perhatian serius pada pelaku usaha pertanian yang ada di wilayah Kab Keerom,” terangnya.
Alat mesin pertanian yang kami bagikan antara lain adalah traktor, alat tanam dan alat-alat pertanian lainnya. Sehingga dapat membantu para petani dalam proses pengolahan lahan dan produksi pertanian.
Beliau juga menjelaskan banyak persoalan pada sektor pertanian yang ada di wilayah Kabupaten Keerom. Namun bagaimana pemerintah dan pemangku kepentingan serta instansi terkait lainnya untuk menyelesaikan kendala-kendala tersebut. Karena itu pihaknya membutuhkan dukungan dari semua pihak agar sektor pertanian di wilayah Kabupaten Keerom dapat produktif kembali.
“Banyak sekali persoalan pertanian yang harus diselesaikan mulai persiapan lahan, penanaman, perawatan, proses panen serta persoalan petani membawa hasil panennya ke pasar,” imbuhnya.
Sehingga perlu adanya alat-alat pendukung yang modern agar terjadi peningkatan produktivitas dan hasil panennya. Kami telah melakukan panen padi di Arso IX, Distrik Skanto dengan luas lahan kurang lebih 10 hektare. Kab Keerom juga sebagai penopang sayur, telur dan lainnya selama puluhan tahun.Sehingga perlu mendapatkan dukungan kesejahteraan dan seharusnya terus diangkat.
“Pemberian alat ini sebagai bentuk motivasi para petani agar tetap semangat dalam bekerja. Sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan bagi para petani dan mendukung program pemerintah dalam swasembada pangan dan menjadikan wilayah Kab Keerom lumbung pangan nasional,” Pungkasnya. (Redaksi Papua)
3000 259 kali dilihat, 138 2 kali dilihat hari ini