Brebes, Tops Berita – Pj Bupat Brebes Urip Sihabudin SH MH mengaku tidak alergi kritik, bahkan siap menerima kritik apapun demi kemajuan Kabupaten Brebes. Sebab dengan kritik yang muncul akan membuat dirinya bersemangat dalam menjalankan tugas pemerintahan Kabupaten Brebes.
“Awal menjabat sebagai Bupati Brebes, saya langsung mendapat kritikan halus dalam bentuk video dari warga tentang kerusakan jalan di Brebes,” ujar Urip saat sambutan Safari Ramadhan Putaran ke-10 di Masjid Nurul Huda Desa Karangsembung, Kec Songgom Brebes, Kamis (6/4/23) malam.
Kritikan tersebut, berupa video jalan rusak lintas Songgom-Jatiorkeh. Dua video berisi protes kerusakan jalan yang membutuhkan penanganan secepatnya. Selaku pemerintah, Urip menjawab dengan apa adanya kondisi kerusakan jalan akibat curah hujan yang cukup tinggi. Dan Urip mohon maaf karena belum tertangani dengan baik akibat luasnya wilayah Brebes. Urip berjanji akan memperbaiki kerusakam jalan selesai hingga 2024.
Meski demikian, lanjutnya, permasalahan Brebes bukan hnaya soal jalan. Ada banyak persoalan seperti stunting, angka kematian ibu melahirkan, angka kematian bayi yang dilahirkan, kemiskinan ekstrim dan persoalan lainnya.
Termasuk Kabupaten Brebes yang kerap dilanda bencana menjadi persoalan tersendiri 85 bencana, paling banyak banjir.
Keluhan lain, petani juga membutuhkan air yang tentunya harus dibangun jaringan irigasi yang bagus, jalan usaha tani yang memadai untuk mengangkut hasil pertanian.
Urip mengatakan, jika dirinya selalu belusukan bukan berarti ada tendensi ingin nyalon bupati. Dirinya hanya bertujuan untuk memperbaiki Brebes, murni ikhlas membangin Brebes.
Safari Ramadhan diikuti para pejabat di lingkungan Pemkab Brebes, forkopimda, Forkopincam, beserta masyarakat Desa Karangsembung.
Dalam kesempatan tersebut dibagi santunan kepada anak yatim piatu dan kaum dhuafa dari Baznas Kab Brebes, pemberian Mushaf Al Quran kepada Takmir Masjid dari Kantor Kemenag Brebes.
Safari Ramadhan diisi dengan sholat Maghrib, dilanjutkan sholat Isya, Sholat Tarawih berjamaah, dan Tausiyah dari ulama setempat. (Wasdiun)
3000 379 kali dilihat, 138 4 kali dilihat hari ini