Brebes topsberita.com – Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga Kabupaten Brebes menggelar acara bedah buku yang berjudul Brebes teyeng Bertempat di Pendopo Kabupaten Brebes. Selasa (07/03)
Buku dengan Judul Brebes Teyeng, yang berarti Brebes bisa atau mampu berisi keyakinan dan kepercayaan dari penulis untuk Brebes lebih maju dan bisa lebih mengatasi IPM (Indeks Pembangunan Manusia) dan masalah’-masalah lainnya. Â
Brebes yang khas dengan Jawa Ngapak-nya dengan jargon “Ngapak Kepenak Nemen” (NKN).
Buku ini juga mengingatkan agar aspek religiusitas dan spiritual tidak dilupakan dalam membangun masyarakat Brebes sehingga terwujudnya keseimbangan dalam material dan spiritual sebagai konsep pembangunan seutuhnya tanpa meninggalkan salah satu aspeknya.
“Sebab jika salah satu ditinggalkan, maka pembangunan tersebut akan menimbulkan ketimpangan dan menjadikan kesuksesan atau keberhasilan yang semu,” ujar Uswadin salah satu penulis buku.
PJ Bupati Urip Sihabudin. SH. MH dalam sambutanya mengatakan Brebes merupakan daerah yang memiliki banyak potensi, baik alam, sosial, budaya serta potensi letak geografis yang strategis bahkan tidak kalah juga potensi SDM yang unggul.
“Potensi ini dapat dioptimalkan sehingga dapat memberikan kemajuan dan kesejahteraan bagi masyarakat.” Ucap Urip
“Kata Teyeng ini tidak boleh hilang, cablakan/blak-blakan, keunikan Bahasa ngapak adalah jujur dan harus di biasakan Bahasa ngapak brebes nya.” Imbuh Urip Sihabudin
Sementara itu Kepala Dindikpora Kabupaten Brebes, Caridah, M.Pd, menjelaskan tujuan dari di gelarnya acara Bedah Buku, menurutnya untuk menumbuhkan minat baca dan menulis di kalangan guru, siswa dan masyarakat.
“Dengan kearifan local khususnya di brebes, menjadi penutur aktif Bahasa daerah dan mempelajari Bahasa daerah dengan menyenangkan, menjaga kelangsungan hidup Bahasa dan sastra daerah dengan penuh suka cita, menciptakan ruang kreativitas dan kemerdekaan untuk mempertahankan Bahasa daerahnya, serta menemukan fungsi dan ranah baru dari sebuah bahasa dan sastra daerah.” Papar Caridah
Menurutnya Ketika puisi dianggap merupakan karya sastra yang berhasil direkam oleh penulis atau penyairnya, maka isinya perlu diperkenalkan pada masyarakat secara luas.
“Komitmen dinas Pendidikan pemuda dan olahraga menjadi tugas konstitusional Pendidikan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, juga merupakan tanggung jawab kita Bersama.” Jelas Caridah
Dirinya kembali menuturkan bahwa Pendidikan merupakan investasi yang akan menentukan masa depan dan kemajuan peradaban bangsa.
Kegiatan tersebut dihadiri 163 peserta terdiri dari Rektor, Dosen, Aktivis Budayawan, Ketua MKKS SMP, Ketua KKKS SD Kabupaten, Guru SMP Mapel Bahasa Jawa, dan Guru SD Kelas V. ***
3000 611 kali dilihat, 138 4 kali dilihat hari ini