PURBALINGGA, Tops Berita – Setelah sebelumnya dilaksanakan operasi SAR selama 2 hari oleh Posramil Bojongsari, Koramil 02/Kaligondang, Polisi, Basarnas, BPBD dan unsur SAR lainnya yang ada di wilayah Kabupaten Purbalingga terhitung semenjak korban Cah (16) Warga RT 02/ RW 06 Desa Galuh, Kecamatan Bojongsari, Kabupaten Purbalingga, dilaporkan hanyut di Sungai Klawing pada Minggu 16 Mei 2021 sekira pukul 13.30 WIB kini korban telah diketemukan.
Korban kali pertama dilihat oleh Suyatno (50) warga RT 04/RW 03 Desa Kalikajar sekira pukul 05.30 WIB saat dirinya sedang buang air besar di bantaran Sungai Klawing, Selasa, (18/5/2021).
Selanjutnya Suyatno bergegas melaporkan temuan ini kepada Sugi (55) dan Widodo (37) tetangganya dan bersama warga lainnya mendatangi TKP serta melaporkan temuan ini kepada pihak berwajib.
Diungkapkan oleh Suyanto saat itu dirinya secara tidak sengaja melihat korban dengan posisi telungkup mengambang tersangkut di bebatuan.
“Saya melihat korban telah mengambang di sungai dan selanjutnya saya beritahukan temuan ini ke warga lainnya termasuk ke keluarga korban untuk memastikan jenazah tersebut adalah jasad Cah yang dilaporkan hanyut di Sungai Klawing dan sedang dalam pencarian Tim SAR,” katanya.
Serka Lasmoko Babinsa Koramil 02/Kaligondang untuk Desa Kalikajar tempat ditemukannya korban saat dikonfirmasi turut membenarkan adanya informasi penemuan jasad Cah yang selama ini sedang dalam pencarian Tim SAR bersama masyarakat karena sudah 2 hari dilaporkan hilang hanyut di Sungai Klawing.
“Pada Selasa 18 Mei 2021 sekira pukul 05.30 WIB jasad Cah telah diketemukan, selanjutnya jenazah dibawa ke RSUD Goetheng Tarunadibrata untuk dilaksanakan autopsi, selesai autopsi dan pemeriksaan oleh pihak kepolisisan jenazah diserahkan ke keluarga korban untuk dimakamkan,” katanya.
Lanjut Serka Lasmoko, adanya penemuan ini operasi SAR ditutup dan semua unsur kembali ke induk satuan masing-masing.
“Operasi SAR dinyatakan selesai semua unsur SAR dikembalikan ke satuan masing-masing, kepada warga masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati bila harus beraktifitas di tempat yang dapat berbahaya seperti sungai dan lainnya,” pungkasnya.
Penulis : Satria Ferry
3000 336 kali dilihat, 138 2 kali dilihat hari ini