Brebes, Tops Berita – Festival Mural, diharapkan mampu membangkitkan ekonomi masyarakat pasca Pandemi Covid-19. Terbukti ada semangat masyarakat yang membuka bazar UMKM, donor darah, dan vaksin lanjutan di gerai vaksinasi.
Melukis dinding tersebut, juga sebagai wujud implementasi Desa Jatisawit Kec Bumiayu sebagai Kampung Pancasila di Kabupaten Brebes.
Harapan tersebut disampaikan Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE MH saat menyaksikan Jatisawit Festival Mural 2022 di lapangan Tegong Desa Jatisawit Kecamatan Bumiayu, Brebes, Minggu (26/6).
Jatisawit Festival Mural atau melukis dinding, kata Idza, perlu didukung penuh karena telah berkembang pesat dan menjadi trend positif gerakan seni lukis.
Terlebih mural telah menjadi bagian dari gaya hidup kreatif generasi muda. Karya mural berisi pesan moral yang diselip melalui bahasa visual dan dapat berkomunikasi langsung di ruang publik.
Selain menambah keindahan wajah kota juga menjadi wisata alternatif dengan background ruang berswafoto.
Jatisawit Mural Festival, kata Idza, dapat mewadahi minat, bakat serta kreatifitas seni melukis untuk mengembangkan keberanian dalam mewujudkan ide dan konsep imajinasi menjadi sebuah karya nyata dalam bentuk mural.
Idza menandaskan, dalam menciptakan suatu karya yang baik dan indah, dituntut memiliki kreativitas agar karya yang dihasilkan berkualitas.
Berkualitas dalam arti karya seni yang kreatif dan inovatif. Apalagi gelaran ini diikuti para pemuda-pemudi hebat dari berbagai daerah seperti Jakarta, Magelang, Cilacap dan daerah lainnya.
Dikatakan Idza, Desa Jatisawit menjadi salah satu Kampung Pancasila yang diharapkan menjadi percontohan desa-desa lainya di Kabupaten Brebes.
Seperti tidak bergaya hidup mewah, menghargai hasil karya orang lain dan tidak diskriminatif. Wujud dari itu, Bupati Brebes dalam pembukaan Mural Festival memberi nama kawasan Bong China menjadi Bong Mural Jatisawit Sejati (BMJS).
Kepala Desa Jatisawit Dedi Susilo Wibowo SPd berjanji akan menjaga karya-karya hebat seniman agar dapat dinikmati selama mungkin. Karya mereka sebagian besar dengan latar belakang Garuda Pancasila.
Festival digelar 25-26 Juni 2022 dengan menggunakan media tembok pembatas antara Bong China dengan jalan raya menuju Pasar Wage Bumiayu, Brebes.
Sebanyak 45 kelompok ikut andil dalam perhelatan akbar tersebut. Per kelompok beranggotakan tiga orang dengan total peserta sebanyak 135 orang. Tiap kelompok melukis mural di media tembok berukuran 1,8 X 3 meter.
Festival mengusung tema Dari Jatisawit Untuk Indonesia Sebagai Dasar Kehidupan Rukun Damai Dalam Berbangsa dan Bernegara. Maknanya adalah Desa Jatisawit memberikan warna untuk Indonesia
Setelah melewati penjurian yang ketat akhirnya sebagai juara 1 Ali Burhan dari Guci Kabupaten Tegal dengan hadiah Rp 3 juta. Juara 2 Udi Purwantoro dari Purwokerto hadiah Rp 2 juta dan juara 3 Divisi Seni Rupa DKP Pemalang dengan hadiah Rp 1 juta.
Sedangkan juara harapan 1,2 dan 3 secara berurut diraih Subki Mural dari Magelang, Labora dari Jakarta Selatan dan Riyanto Art dari Magelang. Mereka mendapatkan hadiah masing-masing Rp 500 ribu.***
3000 506 kali dilihat, 138 4 kali dilihat hari ini