Semarang, Tops Berita – Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Jawa Tengah, kembali menggelar vaksinasi covid-19 masal untuk masyarakat umum di 8 kabupaten, meliputi Pekalongan, Brebes, Tegal, Banyumas, Banjarnegara, Purworejo, Magelang dan Pati.
Disampaikan Kabinda Jateng, Brigjen TNI Sondi Siswanto, SH.MM, dari ke-8 kabupaten tersebut, vaksinasi 15 ribu dosis itu dilakukan secara door to door di 15 titik sentral.
Di Kabupaten Pekalongan, 3 lokasi meliputi Kelurahan Bener Kecamatan Wiradesa, Desa Kayugeritan Kecamatan Karanganyar dan Desa Kertijayan Kecamatan Buaran.
Kabupaten Tegal dilaksanakan di Desa Ujungrusi Kecamatan Adiwerna dan Desa/Kecamatan Bojong. Kabupaten Banyumas di SDN 1 Sanggreman Kecamatan Rawalo. Kemudian di Banjarnegara digelar di 3 lokasi yang meliputi Desa Plorengan dan Desa Sirukun Kecamatan Kalibening, dan Desa Kaliajir Kecamatan Purwonegoro.
Kabupaten Purworejo di SDN 1 Sucenjurutengah Kecamatan Bayan, selanjutnya di Kabupaten Magelang di MI Sutopati Desa Sukomakmur Kecamatan Kajoran, dan di Pati di Desa Tegal Arum Kecamatan Jaken.
“Di Kabupaten Brebes sendiri vaksinasi dilakukan di 3 lokasi yang meliputi Desa Slatri dan Desa Pamulihan Kecamatan Larangan serta di Gedung Serbaguna Kecamatan Songgom, bebernya, Minggu (19/12/2021).
Brigjen TNI Sondi menyebutkan, dari data per 17 Desember 2021, capaian vaksinasi tahap 1 di Jawa Tengah mencapai 75,10 % dari total penduduk 28.727.805 jiwa.
“Yang telah divaksin sebanyak 21.574.317 jiwa, jadi masih ada 7.153.488 jiwa di Jawa Tengah yang belum divaksin,” sambungnya.
Menurutnya, konsep door to door/jemput bola masih menjadi strategi Binda Jateng dalam membantu Pemprov mempercepat vaksinasi, dengan tujuan agar Jawa Tengah segera beralih status menjadi PPK Level 1.
Dengan didekatkannya pelayanan vaksinasi sampai ke tingkat desa dan bahkan mendatangi rumah-rumah warga, maka jelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022 program pemerintah menciptakan herd immunity/kekebalan komunal dapat segera tercapai hingga akhir tahun ini.
Terlebih saat ini varian omicron telah terkonfirmasi masuk ke Indonesia, namun masyarakat tetap dimintanya untuk jangan panik dan tetap menegakan protokol kesehatan secara ketat dan melaksanakan vaksinasi sehingga pandemi covid-19 dapat dikendalikan. (Aan)
3000 313 kali dilihat, 138 2 kali dilihat hari ini