Jembatan Gantung Merah Putih 3 Juga Sudah Mulai Dikerjakan

Brebes – Berawal dari laporan warga yang ditanggapi serius oleh Komandan Kodim 0713 Brebes Letkol Inf Sapto Broto, S.E., M.Si dan PJ. Bupati Brebes Iwannudin Iskandar, S.H., M.Hum bahwa ada warga yang sakit ditandu dengan kain sarung melintasi sungai Glagah untuk berobat diwilayah Kecamatan Margasari Kabupaten Tegal, hal ini disampaikan salah satu warga Dukuh Cisa’at bahwa saat warga ada yang sakit dan ingin berobat harus melintasi sungai, itulah satu-satunya jalan yang harus dilewati karena dianggap paling dekat dengan pusat kesehatan.

Bukan hanya warga yang sakit saja, hasil pertanian, perkebunan dan peternakan juga harus melintasi sungai serta anak-anak yang memiliki cita-cita tinggi terhambat dengan derasnya air sungai Glagah yang akhirnya harus kembali terpaksa belajar dirumah
Karena banjir.

Kodim 0713 Brebes, Polres dan Pemerintah Daerah Kabupaten Brebes terketuk akan hal ini, dengan Gerakan Tangan Tuhan Menuju Brebes Berhias dan bekerja Tulus dan Ikhlas, hari ini sudah dimulai pengerjaan penggalian untuk pondasi tiang pancang Jembatan Gantung yang dinamakan Jembatan Gantung Merah Putih 3. Kamis (21/03/2024).

Sebelumnya Kodim, Polres dan Pemda Brebes sudah membangun Jembatan Gantung Merah Putih 1 di Dukuh Wadas Gumantung Kecamatan Tonjong saat ini sudah bisa digunakan oleh warga, selanjutnya Jembatan Gantung Merah Putih 2 yang berada di Desa Kalinusu Kecamatan Bumiayu dan sekarang Pembangunan Jembatan Merah Putih 3 di Desa Pengarasan Kecamatan Bantarkawung sudah memasuki pembuatan lubang tiang pancang.

Menurut Dandim 0713 Brebes, Letkol Inf Sapto Broto, S.E., M.Si bahwa saat ini sudah ad 3 Jembatan Gantung yang dibangun dengan menggunakan system Karya Bhakti TNI bersama Polri dan masyarakat dalam pembuatan akses jalan Jembatan Gantung sungai Glagah sebagai akses untuk melayani warga Dukuh Cisa’at, Desa Pengarasan, Kecamatan Bantarkawung, Kabupaten Brebes menuju Desa Kesambi Kecamatan Margasari Kabupaten Tegal.

“Bismillah, warga Dukuh Cisa’at nantinya akan dipermudah dalam mengevakuasi apabila ada yang sakit dan anak-anak sekolah bisa kejenjang lebih tinggi lagi dengan akses jalan melalui Jembatan Gantung”. Papar Dandim Letkol Sapto Broto.

“Jembatan Gantung Merah Putih 3 ini yang nantinya sebagai akses untuk mempermudah perjalanan warga Dukuh Cisa’at menuju pasar guna memenuhi kebutuhan ekonomi, sekolah tingkat SMP dan SMA serta Puskesmas untuk berobat atau bagi ibu hamil yang akan melahirkan”. Imbuhnya.

Sesuai data sensus BPS Kabupaten Brebes tahun 2020, Desa Pengarasan memiliki 11.945 jiwa, sehingga apabila Jembatan Gantung Merah Putih 3 ini terwujud maka warga Dukuh Cisa’at yang berjumlah 302 KK terselamatkan dari keterisoliran. (Bkh).

3000 256 kali dilihat, 138 2 kali dilihat hari ini

You cannot copy content of this page